PENERAPAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING UNTUK PEMILIHAN BIBIT CABAI UNGGUL

Edi Kurniawan, Nurul Rahmadani

Abstract


Abstract: chili is a plant that many of us have encountered in Indonesia, usually used as a cooking spice and flavor enhancer in food. Chili includes members of the genus Capsicum. The high number of chili enthusiasts has made the need for chili higher in Indonesia while chili is used in various fields such as medicine, cooking spices, and the food industry. Based on data from the Central Statistics Agency (BPS) in July the first 2019, retail red chili prices are set at Rp 62,099 per kilogram. This price increased by 21.76 percent when compared to the average price of chili in June 2019. In recent months the price of chili has increased very high, this is due to the reduced yields of chili farmers. Increasing the supply of chili is reduced and can not meet market needs. To control the soaring chili prices, the government is making important imports from India. The problem experienced by local farmers is the selection of superior chili seeds. The process of selecting chili seeds carried out so far by farmers is still by manual and traditional methods. Because this adds to the knowledge that is qualified to choose superior chili seeds based on certain criteria and which choices of chili seeds are suitable for cultivation. The process of cultivating chili seeds becomes more complete with maximum results. The technology used is using the Fuzzy Multi-Criteria Decision Making Method in determining superior chili seeds. From this method, it is expected to provide a solution to the chili farmers about the alternative selection of superior chili seeds.

 

Keywords: Chili Seeds; Decision Support System; Fuzzy Multi Criteria Decision Making

 

Abstrak: cabai merupakan tanaman yang banyak kita jumpai di Indonesia, biasanya digunakan sebagai bumbu masakan dan penguat rasa pada makanan. Cabai termasuk anggota genus Capsium. Banyaknya peminat cabai membuat kebutuhan akan cabai semakin tinggi di Indonesia  cabai digunakan dalam berbagai bidang seperti obat-obatan, bumbu masakan dan industri makanan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan juli pecan pertama 2019, harga cabai merah eceran tercatat Rp 62.099 per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar 21,76 persen jika dibandingkan rata-rata harga cabai pada juni 2019. Beberapa bulan terakhir ini harga cabai mengalami lonjakan yang sangat tinggi hal tersebut karena berkurangnya hasil panen para petani cabai. Sehingga pasokan cabai berkurang dan tidak bisa memenuhi kebutuhan pasar. Dalam rangka mengendalikan harga cabai yang melonjak tinggi pemerintah melakukan impor cabai dari India. Masalah yang dialami oleh para petani lokal yaitu pemilihan bibit cabai unggul. Proses pemilihan bibit cabai yang dilakukan selama ini oleh petani masih dengan cara manual dan tradisional. Hal tersebut mereka lakukan Karena kurangnya pengetahuan yang mumpuni untuk memilih bibit cabai unggul berdasarkan kriteria-kriteria tertentu dan beberapa pilihan alternatif bibit cabai mana yang cocok untuk dibudidayakan. Sehingga dengan demikian proses pembudidayaan  bibit cabai menjadi lebih singkat waktunya dengan hasil yang maksimal. Teknologi yang digunakan yaitu menggunakan metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making dalam menetukan bibit cabai unggul. Dari metode tersebut diharapkan dapat memberikan solusi kepada para petani cabai mengenai alternatif pemilihan bibit cabai unggul.

 

Kata Kunci: Bibit Cabai; Fuzzy Multi Criteria Decision Making; sistem pendukung keputusan


Full Text:

PDF

References


W. H. Rachman, J. A. Widians, T. Informatika, F. Ilmu, T. Informasi, and U. Mulawarman, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Cabai Rawit Menggunakankan Metode Simple Additive Weighting ( Saw ) Berbasis Web,” Pros. Semin. Ilmu Komput. dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, 2017.

S. I. Ageng Prayogo1, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN TANAMAN CABAI UNGGULAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS: DESA PONCOWARNO LAMPUNG TENGAH) Ageng,” pp. 32–37.

A. Afrisawati, “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai di STMIK Royal Menggunakan Metode Simple Additive Weighting,” Jurteksi, vol. 4, no. 1, pp. 43–50, 2017, doi: 10.33330/jurteksi.v4i1.23.

J. Teknologi, S. Informasi, and V. I. No, “DOI : https://doi.org/10.33330/jurteksi.v6i1.392 METODE AHP DAN METODE MFEP Sekolah Tinggi Manajemen Infromatika dan Komputer Royal DOI : https://doi.org/10.33330/jurteksi.v6i1.392 PENDAHULUAN Daging sapi merupakan salah satu produk pangan yang memiliki n,” vol. VI, no. 1, pp. 43–50, 2019, doi: 10.33330/jurteksi.v6i1.392.

J. Tech and B. Sapi, “Implementasi Metode Ahp Dalam Menganalisis Kriteria Dalam Pemilihan Bibit Sapi Potong,” vol. 2, no. 2, pp. 81–88, 2019.

S. Royal, “Penerapan Fuzzy Multi Criteria Decision Making Pada,” vol. 4307, no. August, pp. 130–136, 2018.

H. Rohayani, “Analisis Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memilih Program Studi Menggunakan Metode Logika Fuzzy,” J. Sist. Inf., vol. 5, no. Analisis Sistem Pendukung Keputusan, pp. 530–539, 2013.

N. Kahar, “Penerapan Metode Fuzzy Multicriteria Decision Making Untuk Seleksi Penerima Bantuan Rumah Layak Huni (Studi Kasus Di Desa Singkawang Jambi),” J. SEBATIK, vol. 23, no. 1, pp. 124–131, 2019.

N. Kahar and N. Fitri, “Aplikasi Metode Fuzzy Multi Criteria Decision Making (Fmcdm) Untuk Optimalisasi Penentuan Lokasi Promosi Produk,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf. SNATI, vol. 2011, no. Snati, p. A-58-A-63, 2011.

S. Royal and A. Royal, “Pengambilan keputusan mengacu kepada pemilihan atau perangkingan alternatif-alternatif yang tersedia dengan menggunakan beberapa kriteria sebagai bahan pertimbangan pemilihan .,” vol. 9986, no. September, pp. 3–6, 2018.




DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v6i3.674

Article Metrics

Abstract view : 602 times
PDF - 532 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK ROYAL 

Copyright © LPPM STMIK ROYAL

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.