Media Informasi Pengenalan Penyakit Demam Berdarah Dengue Berbasis Android

Gus Oka Ciptahadi

Abstract


Abstract: Dengue Hemorrhagic Fever, or commonly abbreviated as DHF, is a disease that has always been anxious in the community, especially during the rainy season, dengue disease outbreaks are increasing As in the northern city of Denpasar, the number of people affected by DHF, especially those aged 7-12 years is increasing. Coupled with the lack of information media facilities that can cause still many people, especially those aged 7-12 years who have not fully understood the dengue epidemic. the authors chose the location of the study, namely in one elementary school in the northern Denpasar area was SDN Negeri Tulang Ampiang. The problem found in this study is that it is less efficient and interesting for an information media about the dangers of dengue fever found in SDPN Negeri Tulang Ampiang school. Seeing the problem at the location of the study, the writer in this study will make an information media in the form of 3D animation, the introduction of Dengue Hemorrhagic Fever Based on Android. The author also in completing this research will use the approach through the Research and Development method, because in the final results of this study will produce a product. Testing in this study using the Black Box method that will test the functional requirements of the software that is built and use cousionary testing to test the information and visual aspects of the author's application.

Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, 3D Animation, Android, Research and Development.

Abstrak: Demam Bedarah Dengue, atau biasa disingkat DBD adalah penyakit yang selalu menjadi keresahan pada masyarakat, apalagi pada saat musim hujan wabah penyakit DBD semakin meningkat Seperti pada kota Denpasar wilayah utara, jumlah masyarakat yang terkenana DBD, khususnya yang berusia 7-12 tahun semakin meningkat. Ditambah lagi dengan kurangnya sarana media informasi yang dapat megakibatkan masih banyaknya masyarakat khususnya yang berusia 7-12 tahun yang belum memahami betul terkait wabah penyakit DBD. Dikarenakan lebih banyaknya masyarakat di denpasar utara yng berusia 7-12 tahun yang terkena kasus DBD, penulis memilih lokasi penelitian yaitu pada salah satu sekolah dasar di wilayah Denpasar utara adalah SDPN Negeri Tulang Ampiang. Permaslahan yang terdapat pada penelitian kali ini adalah kurang efisien dan menariknya sebuah media informasi mengenai bahaya DBD yang terdapat pada sekolah SDPN Negeri Tulang Ampiang. Melihat permasalahan pada lokasi penelitian tersebut maka penulis dalam penelitian kali ini akan mebuat sebuah media informasi berupa animasi 3D pengenalan Penyakit Demam Berdarah Dengue Berbasis Android,. Penulis juga dalam menyelesaikan penelitian ini akan menggunakan pendekatan melalui metode Research and Development, dikarenakan pada hasil akhir penelitian ini akan menghasilkan sebuah produk. Terakhir adalah angket pengujian untuk proses evaluasi didalam pengeimplementasian media informasi yang dibuat. Pengujian pada penelitian ini menggunakan metode Black Box yang akan menguji dari persyaratan fungsional dari perangkat lunak yang dibangun serta menggunakan pengujian kousioner untuk menguji aspek informasi dan visual pada aplikasi penulis.

Kata kunci: Demam Berdarah Dengue, Animasi 3D, Android, Research and Development.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v5i1.270

Article Metrics

Abstract view : 452 times
PDF - 350 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK ROYAL 

Copyright © LPPM STMIK ROYAL

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.