PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM MENETAPKAN MAHASISWA YANG MENDAPAT BEASISWA (STUDI KASUS STMIK ROYAL KISARAN)
Abstrak
Abstrak Beasiswa merupakan salah satu bentuk dukungan yang diberikan baik dari pemerintah maupun perguruan tinggi kepada mahasiswa yang berprestasi dan memiliki ekonomi yang kurang mampu, pemberian beasiswa merupakan kegiatan rutin yang dilakukan STMIK Royal Kisaran dengan cara manual yang belum ditetapkan standarnya dan membutuhkan tim yang cukup banyak di dalam menyeleksi berkas dan memetakan penerima beasiswa. SAW merupakan metode dalam sistem pendukung keputusan yang memberi nilai bobot terhadap kriteria yang ditetapkan, sehingga hasil yang di dapat memiliki nilai objektif dan transparan. Adapun kriteria yang menjadi ukuran penentuan antara lain, penghasilan orangtua, IPK, T, dan jumlah saudara dansistem ini juga dapat mengatur kuota penerima beasiswa berdasarkan semester. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 2010 database MySQL, hal ini didasarkan pada lingkungan pengguna sistem yang dikhususkan untuk kalangan terbatas yakni lingkungan dalam STMIK ROYAL KISARAN, yang dapat menjadi alternatif pendukung keputusan bagi Pimpinan Perguruan Tinggi dalam memutuskan siapa siswa yang layak mendapatkan beasiswa.
Kata kunci: beasisa, rumah zakat, metode saw, perangkinggan, pendukung keputusan
Referensi
Frieyadie. (2016). Penerapan Metode Simple Additive Weighting Dalam Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan. Jurnal Pilar Nusa Mandiri.37-45
Sundari, Shinta Siti dan Taufik Yopi Firman. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Dengan Menggunakan Meode Simple Additve Weihting (SAW). Jurnal Ilmiah Sisfotenika. 140-151
Sukerti, Ni Kadek. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Desa Di Kecamatan Klungkung Dengan Metode SAW. Jurna Informatika. 84-93