MEMINIMALISIR KESULITAN MEMBACA DENGAN METODE READING ALOUD PADA SISWA MIN 1 LANGSA

Chery Julida Panjaitan, Uswatun Hasanah

Abstract


Abstrak : Aspek kemampuan membaca di sekolah dasar masih menjadi persoalan, khususnya siswa kurang memperhatikan lafal, tanda baca, dan intonasi dalam membaca teks. Kesalahan intonasi dan jeda ketika membaca mengakibatkan perubahan makna. Padahal, kemampuan membaca berdampak pada pemahaman isi bacaan secara keseluruhan. Untuk mengatasi kesulitan membaca inilah perlu adanya metode yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana metode reading aloud  dapat meminimalisir kesulitan membaca siswa kelas III MIN 1 Langsa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) melalui dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Dari hasil penelitian, diperoleh 31% siswa mencapai ketuntasan membaca pada tahap pretest. Pada siklus I, terdapat 46% siswa tuntas membaca teks, sedangkan pada siklus II terdapat 77% siswa tuntas membaca dengan metode reading aloud. Semakin meningkatnya kemampuan membaca siswa pada setiap siklus membuktikan bahwa  penerapan metode reading aloud dapat meminimalisir kesulitan siswa dalam membaca teks surat tanggapan pribadi sesuai dengan lafal, tanda baca, dan intonasi yang tepat.

 

Kata Kunci : Kesulitan Membaca, Metode Reading Aloud


Full Text:

PDF

References


Anshori, Ahmad Muhtadi. (2009). Pengajaran Bahasa Arab Media dan Metode-Metodenya. Yogyakarta: Teras.

BPSDMK dan PMP. 2012.Pembelajaran Membaca dan Menulis di kelas Rendah. Jakarta : Kemdikbud.

Cahyani, Isah dan Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung: UPI Press.

Desipriani. (2013). “Penerapan Strategi Reading Aloud terhadap Materi Membaca Kelas II SDN 11 Kabupaten Kubu Raya” dalam Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran vol. 2, No. 6

Jamila. (2014). “Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring dengan Lafal dan Intonasi yang Benar dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Drill Pada Siswa kelas 1 B SDN Tanggul Wetan 02 Jember” dalam Pancaran, Vol. 3, No. 2. Jember.

Kusumah Wijaya dan Dedi Dwitagama. (2012). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks

Muliyah. (2010). Peningkatan Prestasi Belajar Baca Tulis Al-Qur’an Melalui Metode Reading Aloud pada Siswa Kelas II MI Nuril Huda Losari Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Tahun 2010.Salatiga: STAIN Salatiga.

Resmini, Novi dan Dadan Juanda. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press

Rukoyah,Siti. (2014). Pengaruh Metode Reading Aloud (Reading aloud) terhadap Pemahaman Bacaan Siswa kelas II MI Nurul Huda Curug Wetan Tangerang Tahun Pelajaran 2013/2014. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah

Sefrida. (2012). “Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring dengan Intonasi yang Tepat Melalui Metode Latihan pada Anak Kesulitan Belajar” dalam E-Jupekhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), Vol 1, No 2. Padang: Universitas Negeri Padang.

Silberman, Mevin L. (2005). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Penerjemah: Sarjuli, dkk. Yogyakarta: Yappendis.

Tarigan, Henry Guntur. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Trelease, Jim. (2008). Read Aloud Handbook Mencerdaskan Anak dengan Membacakan Cerita Sejak Dini. Jakarta: Hikmah PT Mizan Publika


Article Metrics

Abstract view : 3237 times
PDF - 3562 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.