KOMBINASI METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN BENIH CABAI UNGGUL

Suci Andriyani, Febby Madonna Yuma

Abstract


Abstract: Chili consumption in Indonesia continues to increase. Imports are carried out by the government to meet domestic needs such as those from Malaysia and Vietnam. To overcome this chili import problem, it is necessary to maximize the efforts made by local farmers to produce chili yields with optimal quantity and quality. Efforts that can be made besides increasing unproductive agricultural land are applying technology to determine the best / superior chili seeds. So far, local farmers use hereditary concepts such as trial and error in determining the chili seeds to be planted. As a result of which occurs that the harvest is unstable and tends to fall even the possibility of crop failure. The purpose of the analysis of this research is to apply technology that can improve chili crop yields through the application of a Decision Support System. To get more optimal results, the application of technology is carried out using the concept of a combination of 2 methods based on the superiority of each method. The method used is the Analytical Hierarchy Process (AHP) because it has accurate criteria analysis. Furthermore, the Weighted Product (WP) method is applied because it can find alternative preference values that are quick and easy. Based on the process and results of the analysis that has been done, the application of the AHP method can produce priority factors for selecting superior chili seeds that are weighted for ranking WP method. Whereas the WP method can produce an alternative ranking quickly with the highest alternative being A5 with a value of 0.153.

 

Keywords: Chili Seeds; AHP; Weighted Product; SPK.

 

 

Abstrak: Konsumsi cabai di Indonesia terus mengalami peningkatan. Impor dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri seperti dari negara Malaysia dan Vietnam. Untuk mengatasi masalah impor cabai ini, perlu upaya maksimal yang dilakukan oleh petani lokal untuk menghasilkan hasil panen cabai dengan kuantitas dan kualitas yang optimal. Upaya yang dapat dilakukan selain memperbanyak lahan pertanian yang belum produktif yaitu menerapkan teknologi teknologi untuk menentukan benih cabai yang terbaik/unggul. Selama ini petani lokal menggunakan konsep turun temurun seperti coba-coba dalam menentukan benih cabai yang akan ditanam. Akibat yang terjadi yaitu hasil panen yang tidak stabil dan cendrung turun bahkan kemungkinan gagal panen. Adapun tujuan dari analisis penelitian ini adalah untuk menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan hasil panen tanaman cabai melalui penerapan Sistem Pendukung Keputusan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, penerapan teknologi dilakukkan menggunakan konsep kombinasi 2 metode yang didasarkan pada keunggulan dari masing-masing metode. Metode yang digunakan Analitical Hierarchy Process (AHP) karena memilki analisis kriteria yang akurat. Selanjutnya diterapkan metode Weighted Product (WP) karena memiliki kemampuan penemuan nilai preferensi alternatif yang cepat dan mudah. Berdasarkan proses dan hasil analisis yang telah dilakukan, penerapan metode AHP mampu menghasilkan faktor prioritas pemilihan benih cabai unggul yang menjadi nilai bobot untuk perankingan metode WP. Sedangkan metode WP mampu menghasilkan perankingan alternatif dengan cepat dengan alternatif tertinggi yaitu A5 dengan nilai 0,153.

 

Kata Kunci: AHP; Benih Cabai; SPK; Weighted Product.


Full Text:

PDF

References


R. A. Simanjorang, “PENGARUH KONSENTRASI CMCDAN LAMA PENCELUPAN PADA APLIKASI LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) SEBAGAI EDIBLE COATING PADA CABAI MERAH (Capsicum annum L.),” J. Ilm. Mahasiswa, Univ. lampung, pp. 1–53, 2017.

Y. Rachmawati, “Analisis Pengaruh Produksi dan Konsumsi Terhadap Harga Cabai Merah di Sumatera Utara,” J. Bis-A J. Bisnis Adm., vol. 8, no. 1, pp. 83–86, 2019.

P. Puspitawati, N. Hasanah, A. Febriyani, and D. Andriansyah, Kearifan Lokal Petani Kopi Dataran Tinggi Gayo. Yayasan Kita Menulis, 2020.

Z. Azhar and M. Handayani, “Analisis Faktor Prioritas Dalam Pemilihan Perumahan Kpr Menggunakan Metode Ahp,” J. Manaj. Inform. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, p. 19, 2018.

A. Ahmadi and D. T. Wiyanti, “Implementasi Weighted Product ( WP ) dalam Penentuan Penerima Bantuan Langsung Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan,” Semin. Nas. Apl. Teknol. Inf., pp. 19–22, 2014.

R. Rustam and R. A. Aziz, “MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN RASKIN MENGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DAN TOPSIS,” J. Inf. dan Komput., vol. 7, no. 2, pp. 19–30, 2019.

K. Sukiyono, “file:///C:/Users/asus/Downloads/51-146-4-PB.pdf,” J. Agro Ekon., vol. 23, no. 2, p. 176, 2016.

M. A. Sembiring, “Penerapan Metode Simple Additive Weighting Sebagai Strategi Pembinaan Kecerdasan Anak,” Jurteksi, vol. 4, no. 1, pp. 65–70, 2017.

H. Nurdiyanto and H. Meilia, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Pengembangan Industri Kecil Dan Menengah Di Lampung Tengah Menggunakan Analitical Hierarchy Process (Ahp),” Semnasteknomedia Online, vol. 4, no. 1, pp. 3-3–37, 2016.

M. Muslihudin and T. F. Abdillah, “Jurnal TAM.,” J. TAM (Technology Accept. Model., vol. 2, no. 0, pp. 26–32, 2017.




DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v6i2.596

Article Metrics

Abstract view : 931 times
PDF - 847 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK ROYAL 

Copyright © LPPM STMIK ROYAL

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.