ANALYSIS OF DECISION SUPPORT CRITERIA TYPE OF HOME INDUSTRY BUSINESS BASED ON ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

Hilyah Magdalena, Hadi Santoso

Abstract


Abstract: This research was conducted in the Bangka Belitung region specifically observing what criteria could support and hinder the development of home industries. The home industry is a small-scale industry that is generally carried out in the family sphere and is driven by women. Home industries need to receive support from the provincial government to survive and increase the scale of production. To make support for home industries more targeted, this research summarizes several criteria related to the conditions of home industries and the businesses they run. In Bangka Belitung Province there are several types of businesses that are run on a home industry scale. Based on the condition of the home industry which has multiple criteria and multiple alternatives, this research uses the Analytical Hierarchy Process method and Expert Choice software as data processing aids. The results of data processing show that industrial business is the highest alternative with a weight of 24.7% and the highest criterion is strategy at 23.7%. These results indicate that the largest portion of home industry business actors is engaged in the industrial sector and to encourage the progress of the home industry the most important factor is strategy, namely understanding the type of business they are involved in, labor-intensive industries, paying attention to production factors, electricity capacity, and business operations. While the next stage is to design a user interface for a web-based system as a means of collecting home industry data.

           

Keywords: AHP; collecting home industry data; home industries

 

Abstrak: Penelitian ini dilakukan di wilayah Bangka Belitung secara khusus melihat kriteria apa saja yang dapat mendukung dan menghambat perkembangan industri rumah tangga. Industri rumah tangga merupakan industri kecil yang umumnya dilakukan dalam lingkup keluarga dan digerakkan oleh perempuan. Industri rumah tangga perlu mendapat dukungan dari pemerintah provinsi agar bisa bertahan dan meningkatkan skala produksinya. Agar dukungan industri rumah tangga lebih tepat sasaran, penelitian ini merangkum beberapa kriteria terkait kondisi industri rumah tangga dan usaha yang dijalankannya. Di Provinsi Bangka Belitung terdapat beberapa jenis usaha yang dijalankan dalam skala industri rumah tangga. Berdasarkan kondisi industri rumah tangga yang memiliki banyak kriteria dan banyak alternatif, maka penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process dan software Expert Choice sebagai alat bantu pengolahan data. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa bisnis industri merupakan alternatif tertinggi dengan bobot 24,7% dan kriteria tertinggi adalah strategi 23,7%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa porsi terbesar pelaku usaha industri rumah tangga bergerak di sektor industri dan untuk mendorong kemajuan industri rumah tangga faktor yang paling penting adalah strategi yaitu memahami jenis usaha yang digeluti, industri padat karya, pembayaran, memperhatikan faktor produksi, kapasitas listrik, dan operasional usaha. Sedangkan tahap selanjutnya adalah merancang antarmuka untuk sistem berbasis web sebagai sarana pendataan industri rumahan.

 

Kata kunci: AHP; industri rumahan; pendataan industri rumahan


Full Text:

PDF

References


Menteri PPPA RI, Peraturan Menteri PPPA Republik Indonesia No. 2 Tahun 2016, vol. 4, no. 4. 2016.

R. S. Wardhani and Y. Agustina, “Analisis faktor-faktor yang memengaruhi daya saing pada sentra industri makanan khas bangka di kota pangkalpinang,” J. Akunt. Univ. Jember, vol. 10, no. 2, pp. 64–96, 2015.

T. Ramadhani, “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas Melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Studi Kasus Kelompok Pembuat Kritcu BaBe di Desa Batu Belubang),” RESIPROKAL J. Ris. Social. Progresif Aktual, vol. 2, no. 2, pp. 200–210, 2020, doi: 10.29303/resiprokal.v2i2.31.

A. Wulandari, “Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Menengah (Ikm) Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” Pareto J. Ekon. dan Kebijak. Publik, vol. 4, no. 1, pp. 18–24, 2021.

L. Febriani and S. Saleha, “Peran Industri Rumah Tangga Dalam Pemberdayaan Ekonomi Keluarga dan Masyarakat (Studi Pada Industri Rumah Tangga Getas dan Kemplang di Desa Kuarau, Bangka Tengah),” Community Pengawas Din. Sos., vol. 7, no. 2, p. 121, 2021, doi: 10.35308/jcpds.v7i2.3798.

H. Hamzah, “Analisis sub sektor industri pengolahan unggulan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” Sorot, vol. 15, no. 2, p. 75, 2020, doi: 10.31258/sorot.15.2.75-85.

G. S. Tanjung, M. A. Pujiyanto, L. Farichah, and F. Eka, “POTENSI SEKTOR PERTANIAN DALAM PRIORITAS PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN BELITUNG,” CEMARA, vol. 19, no. 2016, pp. 110–123, 2022.

S. Somawardi, “Pengembangan Teknologi Pengolahan Gula Merah Sebagai Bahan Kue Putu di Bangka Belitung,” in Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XIII Tahun 2018 (ReTII), 2018, no. November.

S. Satila, D. Caesaron, S. Hadiyanto, and E. Haynes, “Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Industri Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Menggunakan Statistika Deskriptif - Korelasi dan Regresi Linier,” J. Rekayasa Sist. dan Ind., vol. 8, no. 1, pp. 21–27, 2021.

M. H. Samosir, H. Hambali, and Z. Efendi, “Development of Ricefield Mapping System in Ujung Padang Simalungun Regency,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 8, no. 2, pp. 167–176, 2022, doi: 10.33330/jurteksi.v8i2.1522.

R. Wahdiniwaty, D. A. W. Sya’roni, and E. B. Setiawan, “Model Potensi Industri Kreatif Skala Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Bandung Barat Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan,” J. Manaj. Pemasar., vol. 13, no. 2, pp. 54–60, 2019, doi: 10.9744/pemasaran.13.2.54-60.

M. R. Widiyantoro, S. Robo, and A. P. Ramadhani, “Sistem Informasi Geografis Industri Kecil Dan Menengah ( IKM ) Pada Kota Jayapura,” J. sains Komput. dan Inform., vol. 5, no. 1, pp. 219–229, 2021.

A. S. Prabowo, L. Syafirullah, V. Prasetia, and H. Susanti, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Industri Kreatif Kabupaten Cilacap (SIKECAP),” JOINS (Journal Inf. Syst., vol. 6, no. 1, pp. 64–71, 2021, doi: 10.33633/joins.v6i1.4113.

Desmarita, “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MEMONITORING INDUSTRI KECIL MENENGAH BERBASIS ANDROID,” J. Perencanaan, Sains, Teknol. dan Komput., vol. 4, no. 2, p. 6, 2021.

N. Suwanti and Usman, “Sistem Informasi Geografis (Sig) Pemetaan Lokasi Penjahit Pakaian Di Kota Tembilahan Berbasis Web,” J. Perangkat Lunak, vol. 3, no. 3, pp. 84–97, 2021, doi: 10.32520/jupel.v3i3.1694.

M. D. Husni Santoso, I. Jamaludin, and E. D. Sri mulyani, “Sistem Informasi Geografis Penyebaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Majalengka,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 5, p. 1029, 2020, doi: 10.25126/jtiik.2020752489.

D. M. Dipayana, M. A. Albar, and I. B. K. Widiartha, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Berbasis Web dan Android untuk Pemetaan Industri Kecil dan Menengah di Kota Mataram,” J. Teknol. Informasi, Komputer, dan Apl. (JTIKA ), vol. 2, no. 1, pp. 11–18, 2020, doi: 10.29303/jtika.v2i1.42.

T. L. Saaty, “Decision making with the analytic hierarchy process,” Int. J. Serv. Sci., vol. 1, no. 1, p. 83, 2008, doi: 10.1504/IJSSCI.2008.017590.

T. L. Saaty, “Better world through better decision making,” Proc. Int. Symp. Anal. Hierarchy Process 2013, pp. 1–9, 2013, [Online]. Available: http://www.isahp.org/uploads/1.pdf.

N. F. Aziz, S. Sorooshian, and F. Mahmud, “MCDM-AHP method in decision makings,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 11, no. 11, pp. 7217–7220, 2016.

M. B. Barfod, “Graphical and technical options in Expert Choice for group decision making,” in DTU Transport Compendium Series part 3, First Edit., 2014, p.




DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v9i3.2271

Article Metrics

Abstract view : 272 times
PDF - 143 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK ROYAL 

Copyright © LPPM STMIK ROYAL

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.