AUTOMATIC INDICATOR SYSTEM ON DETECTORS FOR THE BLIND

Mustopa Husein Lubis, Feri Irawan, Nopi Purnomo, Ararija Ararija, Rita Marito

Abstract


Abstract: Blind is a condition of a person who has a problem or obstacle using his sense of sight, usually with a special stick, which is white with a horizontal red line.The problem that is often faced by the visually impaired is inefficient assistive devices, such as a special stick for the blind which has many weaknesses such as not being able to indicate the size of the distance around the blind person, the blind cannot know the distance of objects and if one touches an object with a stick it will endanger themselves. the blind person and also the people around him. People with visual impairments or visual impairments are one part of society that need special attention, many obstacles occur to the blind when carrying out daily activities, one of which is knowing the objects around them, to be able to solve these problems, a microcontroller is needed. The purpose of this research is to design a tool to detect objects for the blind by using sensor technology to assist the alertness and mobility of the blind. The method used in this study uses the method of data collection and system development (prototype). The results of the study resulted in a device that can detect objects around blind people with the help of a microcontroller and ultrasonic sensor equipped with an alarm buzzer as a distance indicator. by directing the palms in various directions.
Keywords: arduino; blind detector; indicator system; prototype 

 

Abstrak: Tunanetra adalah kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya biasanya dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan ada garis merah horisontal. Masalah yang sering dihadapi oleh tunanetra adalah alat bantu yang tidak efisien, seperti tongkat khusus tunanetra yang mempunyai banyak kelemahan seperti tidak dapat mengindikasikan ukuran jarak yang ada disekeliling tunanetra tersebut, tunanetra tidak dapat mengetahui jarak benda dan jika salah menyentuh benda dengan tongkat maka akan membahayakan diri si penyandang tunantetra dan juga orang-orang disekelilingnya. Penyandang cacat mata atau tunanetra adalah salah satu bagian dari masyarakat yang perlu mendapat perhatian khusus, banyak kendala yang terjadi pada tunanetra disaat melakukan aktifitas sehari-hari yang salah satunya adalah mengetahui benda yang ada disekelilingnya, untuk dapat menyelesaikan kendala tersebut dibutuhkan microcontroller. Tujuan penelitian ini menghasilkan rancangan alat mendeteksi benda bagi tuna netra dengan menggunakan teknologi sensor untuk membantu kewaspadaan dan mobilitas tuna netra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dan pengembangan sistem (prototype). Hasil penelitian menghasilkan suatu alat yang dapat mendeteksi benda di sekeliling penyandang tunanetra dengan bantuan mikrokontroler dan sensor ultrasonic yang dilengkapi dengan alarm buzzer sebagai indikator jarak, alat pendeteksi bagi tunanetra ini dipasangkan di sekitar sarung tangan agar penyandang tunanetra dapat dengan leluasa mendeteksi benda-benda disekeliling hanya dengan mengarahkan telapak tangan ke berbagai arah.

 

Kata kunci: arduino; alat pendeteksi tunanetra; prototype; sistem indikator

 

 

Full Text:

PDF

References


R. C. G. Tangdiongan, E. K. Allo, S. R. U. A. Sompie, and J. T. Elektro-ft, “Rancang Bangun Alat Bantu Mobilitas Penderita Tunanetra Berbasis Microcontroller Arduino Uno,” J. Tek. Elektro dan Komput., vol. 6, no. 2, pp. 79–86, 2017, doi: 10.35793/jtek.6.2.2017.16943.

S. Ramdani, M. Z. Arifin, and S. Sujono, “Alat Bantu Berjalan Tunanetra Berbasis Mikrokontroler Arduino,” Saintekbu, vol. 13, no. 02, pp. 22–32, 2021, [Online]. Available:https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/saintek/article/view/665%0Ahttps://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/saintek/article/download/665/1158.

F. Nadziroh, F. Syafira, and S. Nooriansyah, “Alat Deteksi Intensitas Cahaya Berbasis Arduino Uno Sebagai Penanda Pergantian Waktu Siang-Malam Bagi Tunanetra,” Indones. J. Intellect. Publ., vol. 1, no. 3, pp. 142–149, 2021.

B. Purnomo, “Rancang Bangun Tongkat Ultrasonik Untuk Penyandang Tuna Netra Berbasis Arduino Uno,” J. Tek., vol. 6, no. 1, 2017, doi: 10.31000/jt.v6i1.325.

A. Kurniawan, “Alat Bantu Jalan Sensorik bagi Tunanetra,” Inklusi, vol. 6, no. 2, p. 285, 2019, doi: 10.14421/ijds.060205.

C. Setiawan, “Prototype Alat Bantu Tuna Netra Berupa Tongkat Menggunakan Arduino dan Sensor Ultrasonik Charles,” Anal. pendapatan dan tingkat Kesejaht. rumah tangga petani, vol. 53, no. 9, pp. 1689–1699, 2017.

I. Salamah, Lindawati, and E. A. Munandar, “Rancang Bangun Alat Bantu Tunanetra Berbasis Mikrokontroler Atmega 2560,” J. Syntax Admiration, vol. 1, no. 4, pp. 363–373, 2020.

M. Dedy irawan Rio and Z. Wulansari, “Tongkat Bantu Jalan Tunanetra Pendektesi Halangan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler Arduino Nano,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 4, no. 2, pp. 315–320, 2021, doi: 10.36040/jati.v4i2.3168.

K. Cahaya, “perancangan alat bantu mobilitas bersuara dalam ruangan bagi tunanetra berbasis RFID,” J. Mhs. TEUB, vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2019.

Rusito and D. Setiyawan, “Alat Bantu Jalan untuk Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler,” J. Teknol. Manufaktur Vol., vol. 12, no. 01, pp. 80–87, 2020

R. Muzawi, S. Imardi, and Y. Efendi, “Prototype Kacamata Pemandu bagi Tunanetra dengan Keterbatasan Penglihatan,” SATIN - Sains dan Teknol. Inf., vol. 6, no. 1, pp. 106–113, 2020, doi: 10.33372/stn.v6i1.621.




DOI: https://doi.org/10.33330/jurteksi.v9i1.1754

Article Metrics

Abstract view : 336 times
PDF - 210 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Royal

Copyright © LPPM UNIVERSITAS ROYAL

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.