Pengolahan Tomat (Solanum lycopersicum) Menjadi Saos Dalam Upaya Mening-katkan Pendapatan Masyarakat Di Desa Pekik Nyaring
Abstrak
Tomat memiliki tingkat kandungan air yang tinggi, sehingga mampu mengalami kerusakan yang lebih cepat. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengolahnya menjadi saos tomat. Hal ini dapat menambah nilai ekonomis buah tomat itu sendiri. Saos tomat merupakan produk yang banyak digemari sebagai bahan pelengkap makanan lainnya seperti bakso dan gorengan. Terkait saos tomat ini, beberapa fakta menemukan bahwa banyak sekali saos tomat yang mengandung zat berbahaya. Masyarakat di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah sebagian besar hanya memiliki pendidikan SMA sederajat dan sebagian besar memiliki profesi sebagai petani. Selain beraktifitas di area perkebunan beberapa masyarakat memiliki profesi sampingan yaitu sebagai pedagang jajanan seperti bakso kuah, mie ayam dan lain-lain. Sejauh ini warga masyarakat mengaku bahwa belum ada pelatihan keterampilan tertentu yang mampu mendukung pengembangan diri untuk lebih berkreasi dan inovatif. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membuat saos tomat, sehingga dapat mendukung dalam meningkatkan pendapatan. Selain itu kegiatan pengabdian ini mampu membuka wawasan masyarakat untuk menjadi masyarakat yang pintar yang lebih waspada dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi, serta lebih peduli akan dengan kesehatan.Referensi
Handayani, Catur Budi, A. Intan Niken Tari, and Afriyanti Afriyanti. 2019. “Umur Simpan Saos Tomat Pada Berbagai Konsentrasi Bahan Pengental.†AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 2(2):113–22. doi: 10.32585/ags.v2i2.261.
Mamuaja, Christine F., and Lus Helvriana. 2017. “Karakteristik Pasta Tomat Dengan Penambahan Asam Sitrat Selama Penyimpanan.†Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan 5(1):17–23.
Ningrum, Prita Lestari. 2013. “Pengaruh Konsentrasi Bubuk Bawang Putih Dan Garam Dapur (NaCl) Terhadap Mutu Tahu Selama Penyimpanan Pada Suhu Kamar.†Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian 1–114.
Purwaningsih, Hanik. 2017. “Keamanan Saus Tomat Jajanan Yang Dijual Disekitar Sekolah Dasar Di Desa Hargomulyo Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul.â€
Rizk, Effat M., Alaa T. El-Kady, and Amany R. El-Bialy. 2014. “Charactrization of Carotenoids (Lyco-Red) Extracted from Tomato Peels and Its Uses as Natural Colorants and Antioxidants of Ice Cream.†Annals of Agricultural Sciences 59(1):53–61. doi: 10.1016/j.aoas.2014.06.008.
Rochaeny, Henny, Tri Sutanti Budikania, Singgih Wibowo, Sotya Rawiningtyas, Lisda Damayanti, and Nia Roshe Elfrida. 2022. “Pelatihan Pembuatan Saus Tomat Untuk Memanfaatkan Limbah Daging Buah Tomat Dari Kelompok Tani Pondok Menteng, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.†Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA 2(1):1–5. doi: 10.55075/jpm-aka.v2i1.72.
Saloko, Satrijo, Handito Dody, Novia Rahayu, Suburi Rahman, and Afe Dwiani. 2019. “Pengolahan Tomat Menjadi Saos Tomat.†Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat 2(2):204–8.
Sjarif, Sjamsiwarni Reny, Andi Rosmaeni, Balai Riset, Dan Standardisasi, Industri Manado, Balai Besar, and Industri Hasil Perkebunan. 2019. “Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet Alami Terhadap Pertumbuhan Mikroba Pada Pasta Tomat Effect of Addition of Natural Preservatives on the Growth of Microbial Growth in Tomato Paste.†Jurnal Penelitian Teknologi Industri 11(2):71–82.
Tanjung, Denny Akbar, and Dewi Nur Anggraeni. 2019. “Pelatihan Pembuatan Saus Tomat.†Pelita Masyarakat 1(1):1–5. doi: 10.31289/pelitamasyarakat.v1i1.2753.
Thalib, Muthahhara. 2019. “Pengaruh Penambahan Bahan Tambahan Pangan Dalam Pengolahan Sayur-Sayuran Menjadi Produk Saus Tomat.†Jurnal Penelitian Dan Pengembahan Agrokompleks 2(1):78–85.
Zebua, Mercy Julinda, Tatiek Kartika Suharsi, and Muhamad Syukur. 2019. “Studi Karakter Fisik Dan Fisiologi Buah Dan Benih Tomat (Solanum Lycopersicum L.) Tora IPB.†Buletin Agrohorti 7(1):69–75. doi: 10.29244/agrob.v7i1.24418.