PELATIHAN PUBLIC SPEAKING BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI KELURAHAN JOHAR BARU
Abstract
Abstract: This community service aims to empower people who are members of the Yasayan Senyum Ibu Indonesia (YSII), so that they dare to appear to do public speaking. Empowerment needs to be done, considering the number of Foundation activities that require public speaking skills. The empowerment method used in this service has three stages. The first stage is to introduce and teach participants, how to find material or material to be delivered in public speaking, using the internet. After the material is obtained, they are asked to arrange the sentences that will be delivered in public speaking, then practice them one by one. The second method is to teach and practice the participants to hear a lot while memorizing the words that have been heard, to be memorized and repeated. This method is the basic method of public speaking, which relies a lot on memory, based on what is heard, then memorized. After memorizing, recited in public speaking activities. The third method is one by one the participants learn to recite flat voice intonation, as a basic technique in public speaking. The results of this service are public speaking modules that will be made HKI, popular articles in online media, and scientific articles in public service journals.
Keywords: Public Speaking, Internet, Information Technology
Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat yang tergabung dalam Yasayan Senyum Ibu Indonesia (YSII), agar berani tampil untuk melakukan public speaking. Pemberdayaan ini perlu dilakukan, mengingat banyaknya kegiatan Yayasan yang memerlukan keterampilan public speaking. Metode pemberdayaan yang digunakan dalam pengabdian ini ada tiga tahap. Tahap pertama, adalah mengenalkan dan mengajarkan kepada para peserta, cara mencari bahan atau materi yang akan disampaikan dalam public speaking, dengan menggunakan internet. Setelah bahan di dapatkan, mereka diminta untuk menyusun kalimat yang akan disampaikan di dalam public speaking, kemudian mempraktikannya satu-persatu. Metode kedua adalah mengajarkan dan mempraktikan kepada para peserta untuk banyak mendengar sekaligus menghafalkan kata-kata yang telah didengar, untuk dihapalkan dan diulang kembali. Metode ini adalah metode dasar public speaking, yang banyak mengandalkan daya ingat, berdasarkan dari apa yang didengar, kemudian dihapalkan. Setelah hapal, dilafalkan dalam kegiatan public speaking. Metode ketiga adalah satu persatu peserta belajar melafalkan intonasi suara datar, sebagai teknik dasar dalam public speaking. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah modul public speaking yang akan dibuat HKI, artikel popular di media online, adan artikel ilmiah di jurnal pengadian masyarakat.
Kata Kunci: Public Speaking, Internet, Teknologi informasi
References
Damayanti, D. 2013. 1 Jam Mahir Public Speaking untuk Guru dan Dosen. Yogyakarta: Pinang Merah
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Cet ke-3, Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hearne, Alexandra. 2014. Peran Media sosial di Pemilu Indonesia 2014. Ditulis 1 April 2014,
Mulyana, Deddy. 2005. Nuansa-nuansa Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Noor, Faried Ma’ruf. 1983. Menuju Keluarga Sejahtera dan Bahagia. Bandung: Alma’arif
Putra, R. Masri Sareb. 2006. Teknik Menulis Berita dan Feature. Jakarta: Indeks.
Santoso, Edi dan Mite Setiansah. 2010. Teori Komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tubss, L. Stewart dan Sylvia Moss. Human Communication. Bandung: Remaja rosda Karya
Yusuf, Pawit M. 2009. Ilmu Informasi Komunikasi dan Kepustakaan. Jakarta: bumi Aksara.