Pelatihan Manajemen Keuangan Dalam Meningkatkan Daya Saing Serta Keberlanjutan Bisnis UMKM di Desa Burai

  • Endah Dewi Purnamasari Universitas Indo Global Mandiri
  • Reny Aziatul Universitas Indo Global Mandiri
  • Asmawati Asharie Universitas Indo Global Mandiri

Abstract

Abstract: Burai Village in Ogan Ilir Regency, South Sumatra, has significant potential in the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) sector, particularly in the creative industry, culinary arts, and handicrafts. However, MSMEs in this village face various challenges, especially in financial management, such as unstructured bookkeeping, low financial literacy, and limited access to formal capital. This community service program aims to enhance MSME actors’ understanding of the importance of sound financial management and the use of technology in managing their finances. The program was implemented in three stages: preparation (survey and material development), implementation (socialization and training), and evaluation to ensure participants' understanding and application of financial management practices. The training results showed a significant improvement in MSME actors' knowledge of financial recording, separation of personal and business finances, and the use of digital tools such as Sepran accounting apps and e-wallets. MSME actors also began preparing more structured financial reports to facilitate access to funding. This program successfully improved the competitiveness and sustainability of MSMEs in Burai Village.

Keywords: financial management; UMKM; digital technology

 

Abstrak: Desa Burai di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memiliki potensi besar dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di industri kreatif, kuliner, dan kerajinan tangan. Namun, UMKM di desa ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pengelolaan keuangan, seperti pencatatan yang tidak terstruktur, rendahnya literasi keuangan, serta kesulitan dalam mengakses permodalan formal. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya manajemen keuangan yang baik dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan keuangan mereka. Metode pengabdian dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu persiapan (survey dan penyusunan materi), pelaksanaan (sosialisasi dan pelatihan), serta evaluasi  untuk memastikan pemahaman dan implementasi pengelolaan keuangan oleh pelaku UMKM di Desa Burai Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman pelaku UMKM mengenai pencatatan keuangan, pemisahan keuangan pribadi dan usaha, serta pemanfaatan teknologi digital, seperti aplikasi akuntansi sepran dan e-wallet. Pelaku UMKM juga mulai mempersiapkan laporan keuangan yang lebih terstruktur untuk mempermudah akses modal. Program ini berhasil meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis UMKM di Desa Burai.

Kata kunci: manajemen keuangan; UMKM; teknologi digital

References

Agus Hadi Prayitno, Dadik Pantaya, Budi Prasetyo, & Hariadi Subagja. (2022). Pelatihan Manajemen Keu-angan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Komunitas Jember-indo.

Farla, W. W., Nailis, W., Afrina, M., Me-itisari, N., Ekonomi, F., & Sriwijaya, U. (2024). Peningkatan Ket-erampilan Manajemen Usaha Untuk Optimalisasi Kinerja UMKM di De-sa Burai Kabupaten Ogan Ilir.

Febrianti, D., & Prima, A. P. (2024). Pengaruh Literasi Keuangan, Fi-nancial Technology, dan Ling-kungan Sosial Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa di Kota Ba-tam. https://doi.org/10.32877/eb.v6i3.1089

Jedeot, A., Santi, F., Getah Trisna June, C., & Yunita Anggraeni, A. (2025). Integrasi Akuntansi sebagai Pondasi Keuangan dalam Manajemen Kas Usaha Mikro. www.jurnal.unmer.ac.id

Manullang Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen, T., Tarutung, I., & Raya Tarutung-Siborongborong, J. K. (2024). Praktik Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (Umkm) Di Desa Situmeang Habinsaran, Tapanuli Utara. Journal on Education, 07(01), 4889–4901.

Mualim Hasibuan, I., & Manajemen Vol, J. (n.d.). KENDALA AKSESIBILI-TAS PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DARI LEMBAGA KEU-ANGAN OBSTACLES OF ACCES-SIBILITY OF FINANCING FOR MICRO SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) FROM FINANCIAL INSTITUTIONS.

Nadhifah Nur’aini Fadilah. (2024). PENGARUH LITERASI KEU-ANGAN, LITERASI AKUNTANSI, DAN LITERASI DIGITAL TER-HADAP KINERJA UMKM SUB SEKTOR USAHA MIKRO DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2022.

Ni Made Winda Sari Dewi, Nelsi Wisna, & Asniar. (2024). IMPLEMENTASI APLIKASI PENCATATAN TRANSAKSI PENJUALAN UMKM.

Pamungkas, Y., & Rahmayanti, D. (2024). Behavior Intention Penggunaan Digital Payment QRIS Berdasarkan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technolo-gy. https://doi.org/10.37034/infeb.v6i1.846

Purnamasari, SE, MM, E. D., Leriza Desitama Anggraini, & Asmawati Asharie. (2024). EDUKASI DAN PELATIHAN KEUANGAN DIGI-TAL SEBAGAI UPAYA PENGEMBANAGN PERTANIAN DAN UMKM. Jurnal Abdimas Mandiri, 8(3), 228–234. https://doi.org/10.36982/jam.v8i3.4681

Sari, M., Maulana, N., & Setyowati, L. (2023). Pelatihan Keuangan Guna Meningkatkan Literasi Keuangan Pelaku UMKM Desa Wisata Burai. I-Com: Indonesian Community Journal, 3, 933–943. https://doi.org/10.33379/icom.v3i3.2737

Published
2025-07-01
Section
Articles