Ecopreneurship Pesantren Inovasi Pengolahan Sabut Kelapa Menjadi Green Product Cocopeat

Mar'atul Fahimah, Arivatu Ni’mati Rahmatika, Ita Rahmawati

Abstract


Coconut fiber or coir is the outer part of the coconut fruit that is often considered as waste after the meat and water are extracted. Without proper processing, discarded coconut fibers will accumulate in the surrounding environment and creating a number of environmental problems. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of the students through training in processing coconut fiber waste into cocopeat using a chopping machine. This cocopeat product can be used as an organic planting medium. This training was held at the Al Mimbar boarding school in Jombang, East Java, which can create an alternative source of income for the boarding school and foster environmental awareness among students. The methods used in this training include socialization and hands-on practice in making cocopeat. The results of this activity show that the students are increasingly aware of the environment, are able to process coconut fiber waste into quality cocopeat, and understand the economic value of the product as well as the market potential that can be utilized by the pesantren to get additional sources of funding from the sales of cocopeat. Thus, this program can be the first step for pesantren in developing sustainable environment-based businesses, as well as making a positive contribution to improving the local economy.

Keywords: ecopreneurship; coconut fiber; cocopeat

 

Abstrak: Serabut kelapa atau sabut kelapa adalah bagian luar dari buah kelapa yang sering dianggap sebagai limbah setelah diambil daging dan airnya. Tanpa pengolahan yang tepat, serabut kelapa dibuang akan menumpuk di lingkungan sekitar sehingga menciptakan sejumlah masalah lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para santri melalui pelatihan pengolahan limbah serabut kelapa menjadi cocopeat dengan menggunakan mesin pencacah. Produk cocopeat ini dapat digunakan sebagai media tanam organik. Pelatihan ini diselenggarakan di pondok pesantren Al Mimbar Jombang Jawa Timur yang dapat menciptakan sumber pendapatan alternatif bagi pesantren dan menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan santri. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi sosialisasi dan praktek langsung pembuatan cocopeat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para santri semakin sadar akan lingkungan, mampu mengolah limbah serabut kelapa menjadi cocopeat berkualitas, dan memahami nilai ekonomis dari produk tersebut serta potensi pasar yang dapat dimanfaatkan pesantren mendapatkan tambahan sumber pendanaan dari pendapat penjualan cocopeat. Dengan demikian, program ini dapat menjadi langkah awal bagi pesantren dalam mengembangkan usaha berbasis lingkungan yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif bagi peningkatan perekonomian lokal.

Kata kunci: ecoprenuership; sabut kelapa; cocopeat


Full Text:

PDF

References


Abdillah, F., Idris, Thaliasty, Anas, Juliana, Nur, N., Rantepadang, L., & Hairunnisa, A. (2023). Pembuatan Cocopeat Sebagai Media Tanam dari Limbah Kerajinan Sabut Kelapa di Desa Pesuloang. Jurnal Lepa-Lepa Open, 3, 1149.

Astuti, F., Pratapa, S., Triwikantoro, S., & Cahyono, Y. (2023). Pengolahan Limbah Sabut Kelapa Menggunakan Mesin Pencacah dalam Upaya Pemanfaatannya sebagai Produk Tepat Guna di Desa Candimulyo - Dolopo - Madiun. 7(3), 1–6.

Gustina, B. A., Ghania Kanita, G., & Yusuf, I. (2024). The Effectiveness Of Social Media Utilization As A Promotion And Marketing Tool For Said Hydroponics In The Digital Age (Efektifitas Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Promosi Dan Pemasaran Pada Said Hidroponik Di Era Digital). MSEJ : Management Studies and Entrepreneurship Journal, 5(1), 1084–1092. http://journal.yrpipku.com/index.php/msej

Hilal, M. I., Bachtiar, R. R., & Pradita, R. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Produk Boneka Edukatif Di Kecamatan Kalipuro Banyuwangi. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 2205. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i3.19914

Ningtyas, K. R., Sarono, Analianasari, Agassi, T. N., Putri, P. G., H, M. P. M., & Supriyanto. (2022). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Produk Unggulan Lokal. Pengabdian Nasional, 3(1), 1–6.

Nontji, M., Galib, M., Amran, F. D., & Suryanti, S. (2022).

Pemanfaatansabut Kelapa Menjadi Cocopeat dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 145. https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.7581

Nurhasanah, S. (2023). Strategi Pengembangan Usaha di Pondok Pesantren Nurul Iman Parung : Perspektif Pendidikan Islam di Era Disrupsi. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(November), 3219–3232. https://doi.org/10.30868/ei.v12i04.5493

Rahmanpiu, Nia, M., Alam, S., Malesi, L., & Mulyana, W. O. (2023). Amal Ilmiah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Training on Cocopeat Making from Young Coconut Coir for Planting Media Raw Materials. 5(1), 63–72.

Ridho Virgi Harindiarsyah, B., & Setiawan, F. (2021). Analisa Aktor Dan Faktor Pada Penerapan Ekosistem Kewirausahaan Pondok Pesantren (Studi Kasus Ponpes Nurul Amanah Bangkalan). Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 4(2), 87–100. https://doi.org/10.31949/maro.v4i2.1699

Ruli, K., Wahyuni, Y., & Beja, H. D. (2023). PKM Pemanfaatan Cocopeat untuk Media Tanam pada Pembibitan Kakao. Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 202–208. https://doi.org/10.37478/mahajana.v4i3.3308

Sumardona, Nurjannah, Sarlinda, Epiyana, & Sarnianti. (2023). Pemanfaatan Sabut Kelapa Media Tanam di Desa Waha. INSANIYAH : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2(1), 41–47.

Trimerani, R., Firmansyah, R., & Puruhito, D. D. P. D. (2024). Peningkatan Nilai Tambah Sabut Kelapa Melalui Pemberdayaan Kelompok Tani Ngudi Rahayu di Kalisentul Kalibawang. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 4(2), 549–558. https://doi.org/10.36908/akm.v4i2.1009

Ulfa, A. Y., Azis, S., Hamid, W., Artati, Y., & Syam, N. I. (2023). Pelatihan Pembuatan Cocopot (Pot dari Sabut Kelapa) di Desa Manyampa, Kabupaten Bulukumba. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3). https://doi.org/10.30651/aks.v7i3.14073

Wahyudin, W., Herwanto, D., Nisah, F. A., Adikarana, N. A., Rifa’i, M. R., & Saputra, M. A. F. (2022). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Pot Bunga Di Sdn Baturaden 2. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4), 1802. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.11111

Warpur, M., & Cenderawasih, U. (2024). STRATEGI PENGELOLAAN LIMBAH SABUT KELAPA ( Cocos nucifera L.) SEBAGAI MEDIA TANAM DAN FILTERISASI AKUAPONIK Patras Gustav Youwe 1* , Janviter Manalu 1 , Auldry F. Walukow 1 ,. 6, 23–33.




DOI: https://doi.org/10.33330/jurdimas.v7i4.3447

Article Metrics

Abstract view : 58 times
PDF - 40 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.