PEMETAAN LOKASI RAWAN KRIMINALITAS PADA SATRESKRIM POLRES ASAHAN

Yuli Agustina, Havid Syafwan, Masitah Handayani

Abstract


Abstract: One of the very dangerous and unacceptable crimes is called criminality, which is related to the morals of society, is detrimental to society, and violates the law. In this case, the law enforcers, namely the police, play an essential role in dealing with crimes in society. The crimes that often occur are cases of theft which can be divided into three forms, namely motor vehicle theft (Curanmor), Theft with Weighting (Curat), and Theft with Violence (Curas). As for the Satreskrim Polres Asahan sub-section of Crime and Violence, in this case, they want to provide information to the public about places or locations prone to crime, so an application is made that will help the people in obtaining information about crime-prone areas which can later be used to prevent and monitor these crimes. This study uses a Geographic Information System (GIS), which is part of knowledge based on computer software that is utilized to present information in digital form and analyze the earth's geography to form spatial information. This study aims to apply web-based geographic information in providing information on crime-prone locations in Kisaran City and later to assist the public in obtaining information on crime-prone sites in Kisaran City. The results of this web-based GIS can help and facilitate the community and users in knowing crime-prone locations in the City of Kisaran in knowing crime-prone places or locations at the Asahan Police Criminal Investigation Unit.      

Keywords: GIS; criminality; polres asahan; kisaran city

 

Abstrak: Salah satu tindak kejahatan yang sangat membahayakan dan tidak bisa diterima disebut dengan kriminalitas yang berhubungan dengan moral masyarakat, merugikan masyarakat, dan melanggar hukum. Adapun tindak kejahatan yang sering terjadi berupa kasus pencurian yang dapat dibagi dalam 3 bentuk yaitu pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Pencurian dengan Pemberatan (Curat), dan Pencurian dengan Kekerasan (Curas). Adapun pihak Satreskrim Polres Asahan sub bagian Jatanras dalam hal ini ingin memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tempat atau lokasi rawan kriminalitas,  sehingga dibuatlah sebuah aplikasi yang nantinya akan membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai lokasi rawan kriminalitas yang nantinya dapat digunakan dalam mencegah dan memantau tindak kriminalitas tersebut. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG) yang merupakan bagian dari pengetahuan berdasarkan pada perangkat lunak komputer yang dimanfaatkan dalam menyajikan informasi dalam bentuk digital dan analisa terhadap geografis bumi sehingga membentuk suatu informasi keruangan. Tujuan penelitian ini menerapkan informasi geografis berbasis web dalam memberikan informasi lokasi-lokasi rawan kriminalitas di Kota Kisaran dan nantinya membantu masyarakat dalam mendapatkan informasi lokasi rawan kriminalitas di Kota Kisaran. Hasil dari SIG berbasis web ini dapat membantu dan memudahkan masyarakat dan user dalam mengetahui titik lokasi rawan kriminalitas di Kota Kisaran dalam mengetahui tempat atau lokasi rawan kriminalitas pada Satreskrim Polres Asahan.

 

Kata kunci: SIG; kriminalitas; polres kab.asahan; kota kisaran.


Full Text:

PDF

References


H. D. Cahyo, V. Sahfitri, F. Teknik, I. Komputer, and U. B. Darma, “Sistem informasi geografis (gis) wilayah kriminalitas berbasis web di kabupaten pali,” pp. 1133–1142, 2017.

Kholil, “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (Sig) Dalam Aplikasi Pelaporan Dan Pelacakan Kejahatan Berbasis Android,” J. Teknol. Inf. Dan Komun., vol. 6, no. 1, pp. 51–58, 2017.

Y. Ardiansyah and H. Harjono, “Sistem Informasi Geografis Kriminalitas di Kabupaten Cilacap,” Sainteks, vol. 17, no. 2, p. 125, 2021, doi: 10.30595/sainteks.v17i2.9160.

R. D. Octavianti, N. Santoso, and S. Romlah, “Pemetaan Data Kriminalitas Di Kota Malang Berbasis Webgis,” J. Inform. Polinema, vol. 1, no. 3, p. 41, 2017, doi: 10.33795/jip.v1i3.112.

P. Nuratjaya, G, “Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pemetaan Jalan untuk Potensi Daerah di Kabupaten Tabanan dengan Menggunakan Google Maps API,” E-Journal SPEKTRUM, vol. 2, pp. 31–37, 2015.

I. F. Astuti, E. Fardinan, and A. Suyatno, “Pemetaan Sosial Sebaran Kriminalitas Di Kota Samarinda Berbasis Single Exponential Smoothing Dan Sistem Informasi Geografis,” Sebatik, vol. 19, no. 1, pp. 21–27, 2018, doi: 10.46984/sebatik.v19i1.91.

S. Nurdiati, B. Barus, and D. Prasetyo, “Pengembangan Sistem Informasi Geografis Tindak Kejahatan Multilevel berbasis Web,” World Wide Web Internet Web Inf. Syst., pp. 1–12, 2008.

F. N. Damayanti, I. N. Piarsa, and I. M. Sukarsa, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Persebaran Kriminalitas di Kota Denpasar,” Merpati, vol. 4, no. 1, pp. 22–32, 2016.




DOI: https://doi.org/10.33330/j-com.v3i2.2538

Article Metrics

Abstract view : 254 times
PDF - 136 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.