Analisis Model Penelusuran Case Based Reasioning Dalam Mendiagnosa Penyakit Kecanduan Internet (Internet Addiction)

Dani Bancin, Iqbal Kamil Siregar, Masitah Handayani

Abstract


Abstract : Excessive use of the internet can interfere with health so that it will be classified as internet addiction (internet addiction) which can have an impact on the health of users and their social life. A solution is needed for the increasing growth rate of internet users every year, especially in Indonesia. Until now, there are no findings or an application for diagnosing internet addiction that can be used in general so that it can reduce the intensity of surfing in cyberspace. Therefore, for the initial stage it is necessary to have an application that can diagnose the initial internet addiction. By utilizing computer programming algorithms such as PHP and supported by inference engines such as Case Based Reasoning (CBR) so that it can replace an expert to be able to diagnose early symptoms by utilizing a knowledge base such as symptoms or facts about a disease, especially internet addiction. Based on the test results, the system designed can provide predictive values about internet addiction, then the machine will perform a search and issue the results of the diagnosis and the best possible solution.
Keywords: Expert System; Case Based Reasoning; Internet Addiction.

 

 

Abstrak : Penggunaan internet yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan sehingga akan tergolong dalam internet addiction (kecanduan internet) yang dapat berdampak pada kesehatan pengguna dan kehidupan sosial mereka. Diperlukan suatu  solusi atas meningkatnya angka pertumbuhan pengguna internet setiap tahunnya khususnya di Indonesia. Hingga saat ini belum adanya temuan atau sebuah aplikasi untuk mendiagnosa kecanduan internet yang dapat digunakan secara umum sehingga dapat mengurangi intensitas berselancar di dunia maya. Oleh karena itu untuk tahap awal perlu adanya suatu aplikasi yang dapat mendiagnosa awal kecanduan internet tersebut. Dengan memanfaatkan algoritma pemrograman komputer seperti PHP serta didukung oleh inferensi engine seperti Case Based Reasoning (CBR) sehingga dapat menggantikan seorang pakar untuk dapat mendiagnosa gejala awal dengan memanfaatkan basis pengetahuan seperti gejala-gejala atau fakta mengenai suatu penyakit khususnya penyakit kecanduan internet. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dirancang dapat memberikan nilai prediksi tentang penyakit kecanduan internet, kemudian mesin akan melakukan penelusuran serta mengeluarkan hasil diagnosa dan kemungkinan solusi terbaik.

 

Kata Kunci : Sistem Pakar; Case Based Reasoning; Kecanduan Internet.


Full Text:

PDF

References


D. Suryani et al., “SISTEM PAKAR DIAGNOSA TINGKAT KECANDUAN INTERNET,” vol. 5, pp. 118–124, 2019.

A. G. Ratulangi, B. H. R. Kairupan, and A. E. Dundu, “Adiksi Internet Sebagai Salah Satu Dampak Negatif Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi COVID-19,” J. Biomedik Jbm, vol. 13, no. 3, pp. 251–258, 2021, doi: 10.35790/jbm.13.3.2021.31957.

G. Triswardani and N. A. Hasibuan, “Penerapan Case Based Reasoning ( Cbr ) Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Otitis Media Supuratif Kronis ( Omsk ) Pada Orang Dewasa,” vol. 2, no. 2, pp. 34–39, 2018.

M. Hadi et al., “PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT AYAM DENGAN METODE FORWARD,” vol. 2, no. 1, 2016.

T. Putri, D. Andreswari, and R. Efendi, “IMPLEMENTASI METODE CBR ( CASE BASED REASONING ) DALAM PEMILIHAN PESTISIDA TERHADAP HAMA PADI SAWAH MENGGUNAKAN ALGORITMA K- NEAREST NEIGHBOR ( KNN ) ( Studi Kasus Kabupaten Seluma ),” vol. 4, no. 1, pp. 80–92, 2016.

R. H. Shobriyansyah, “Naskah publikasi diagnosa awal gejala kecanduan game online menggunakan metode case based reasoning,” 2020.

M. D. Sinaga and N. S. B. Sembiring, “Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Salmonella,” CogITo Smart J., vol. 2, no. 2, p. 94, 2016, doi: 10.31154/cogito.v2i2.18.94-107.




DOI: https://doi.org/10.33330/j-com.v2i1.1580

Article Metrics

Abstract view : 477 times
PDF - 300 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.