Metode Least Square Seabagai Prediksi Penjualan Sembako di Toko Suryono

Rizky Maulidya, Rizaldi Rizaldi, Endra Saputra

Abstract


Abstract: Sembako is an abbreviation of Nine Basic Ingredients which consists of various food and beverage ingredients that are generally needed by the people of Indonesia. Without basic necessities, the lives of the Indonesian people can be disrupted because basic necessities are daily necessities that are freely sold in the market. Toko Suryono is one of the basic food distributors that sells various kinds of basic necessities. The problem is that the number of food sales every month is erratic so it is difficult to predict, so we need a sales system and strategy, one of which is by predicting or forecasting sales for the future process so that this store knows how much food supplies must be provided in the following month so that there is no shortage or excess stock. The result of this research is that forecasting using themethod Least Square can make it easier for the store to provide basic food supplies in the coming month. From the overall calculation of basic needs, the lowest MAD is 16.51 and MAPE is 1.73%.

           
Keywords: Forecasting; Total Food Sales; Least Square;

 

 

Abstrak: Sembako adalah singkatan dari Sembilan Bahan Pokok yang terdiri dari berbagai bahan makanan dan minuman yang umumnya dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Tanpa sembako, kehidupan rakyat Indonesia bisa terganggu karena sembako merupakan kebutuhan pokok sehari-hari yang dijual bebas di pasaran. Toko Suryono adalah salah satu distributor sembako yang menjual berbagai macam sembako. Masalah jumlah penjualan sembako setiap bulannya yang tidak menentu sehingga sulit diprediksi, maka diperlukannya sebuah sistem dan startegi penjualan salah satunya dengan cara melakukan prediksi atau peramalan penjualan untuk proses kedepannya sehingga toko ini mengetahui berapa persediaan sembako yang harus disediakan dibulan berikutnya agar tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan persediaan. Hasil dari penelitian ini adalah peramalan dengan perhitungan metode Least Square dapat memudahkan pihak toko dalam menyediakan persediaan sembako di bulan yang akan datang. Dari keseluruhan perhitungan sembako menghasilkan MAD paling rendah 16,51 dan menghasilkan MAPE sebesar 1,73%.

Kata kunci: Peramalan; Jumlah Penjualan Sembako; Least Square;

 

 


Full Text:

PDF

References


C. W. Vermila, “ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN YANG BERBELANJA SEMBILAN BAHAN POKOK (SEMBAKO) DI PASAR TRADISIONAL DAN PASAR MODEREN DI KECAMATAN MARPOYAN DAMAI KOTA,” Angew. Chemie Int. Ed. 6(11), 951–952., vol. 13, no. April, pp. 15–38, 1967.

S. Wardah and Iskandar, “KEMASAN BUNGKUS ( Studi Kasus : Home Industry Arwana Food Tembilahan ),” J. Tek. Ind., vol. 9, no. 3, pp. 135–142, 2016.

P. Sari and K. Rosi, “Metode Least Square Untuk Prediksi,” vol. 7, no. 2, pp. 731–736, 2016.

D. Anggraeni, “Sistem Informasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Di BPDAS Kota Padang,” Jurteksi, vol. 4, no. 1, pp. 29–36, 2017, doi: 10.33330/jurteksi.v4i1.21.

Rizaldi, “Penerapan Waterfall Dalam Membangun Sistem Informasi Pengolahan Data,” vol. IV, no. 1, pp. 71–80, 2017, [Online]. Available: https://jurnal.stmikroyal.ac.id/index.php/jurteksi/article/view/26.

Yuma, F. M. (2018, October). Sistem Peramalan Harga Emas Menggunakan Metode Single Exponential Smoothing. In Seminar Nasional Royal (SENAR) (Vol. 1, No. 1, pp. 299-302).




DOI: https://doi.org/10.33330/j-com.v1i3.1388

Article Metrics

Abstract view : 955 times
PDF - 549 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.