PERANAN URANG RANTAU TERHADAP PEMBANGUNAN MASYARAKAT NAGARI PASCA GEMPA 30 SEPTEMBER 2009

Pristiyanilicia Putri

Abstract


Abstrak: Penelitian ini melihat bagaimana peranan perantau dalam membangun masyarakat Nagari Sungai Asam Kecamatan 2 X 11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman pasca Gempa 30 September 2009 di Sumatera Barat yang banyak kehilangan nyawa, tempat tinggal, harta benda, serta mata pencarian. Teori yang digunakan adalah teori pemberian Marcel Mauss. Menurut Marcel Mauss pemberian-pemberian apa saja pada hakikatnya didasari oleh adanya kewajiban melakukanya dan yang bersifat permanen, dan pengembaliannya hanya dilakukan melalui sistem hak dan kewajiban yang memaksakan mereka untuk melakukannya. Penelitian ini manggunakan metode kualitatif dengan menggunakankan pendekatan naturalistik (wajar). Pengambilan informan ditentukan dengan Purposive sampling dimana peneliti menentukan informan dengan anggapan atau pendapatnya sendiri sebagai sampel penelitian. Teknik wawancara yang digunakan disini adalah teknik wawancara tidak berstruktur yang hanya menggunaakan pedoman wawancara sebagai bahan untuk pertanyaan, kemudian wawancara dilanjutkan berdasarkan pernyataan–pernyataan yang diberikan oleh informan yang berjumlah 12 orang terdiri dari 9 urang kampung dan 3 urang rantau. Semua informan adalah korban bencana yang rumahnya rusak berat. Dari hasil penelitian ditemukan, bahwa perantau berperan dalam membangun kampungnya pasca gempa dengan pemberian bantuan baik moril maupun materiluntuk pembangunan Nagari dan bantuan perantuan untuk masyarakat Nagari. Bantuan perantau untuk Nagarinya adalah dengan membantu membangun sarana sosial dan sarana umum yang rusak pasca gempa, seperti membangun surau kaum, sekolah, masjid, dan sebagainya. sedangkan bantuan perantau untuk masyarakat Nagari Sungai Asam dengan membantu membiayai pembangunan atau rehab/rekon rumah keluarga mereka yang termasuk pada rumah rusak berat.

 

Kata kunci: Gempa 30 September 2009, Nagari Sungai Asam, Teori Marcel Mauss, Metode kualitatif, Purposive Sampling,  

 


Full Text:

PDF

References


Anggia, Detty. 2008. Peranan Organisasi KWK (Kerukunan Warga Kinari) Dalam Pembangunan Nagari. Padang: Skripsi Jurusan Antropologi FISIP Universitas Andalas.

Diradjo, Panggoeno Ibrahim. 2009. Tambo Alam Minang Kabau. Bukittinggi: Kristal Multimedia.

Hendri, Rahma. 2000. Peranan Organisasi Perantau Sulit Air Sepakat (SAS) Dalam Pembangunan Nagari. Padang: skripsi Jurusan Antropologi FISIP Universitas Andalas.

Maleong, Lexi. 1990. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja Rosdakarya

Muko, Alfan. 1993. Perubahan Dalam Hubungan Kekerabatan Minangkabau. Padang: Universitas Andalas.

Naim, Muchtar. 1984. Merantau Pola Migrasi Suku Minang Kabau. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Purnomo, Hadi dan Sugiantoro, Ronny. 2009. Manajemen Bencana. Yogyakarta: MedPress.

Reportase Harian Singgalang. 2010. Gempa Dasyat Sumatra Barat. Padang: PT Genta Singgalang Press.

Rudito, Bambang. 1991. Adaptasi Sosial Budaya Masyarakat Minangkabau. Padang: Universitas Andalas.

Yoserizal. 1991. Organisasi Perantau Dan Pengaruhnya Terhadap Kampung Halaman. Padang: Pusat Penelitian Unand.

Zulkifli. 2008. Merantaulah maka anda akan sukses. Jakarta: GentaPress.


Article Metrics

Abstract view : 367 times
PDF - 432 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.