STRATEGI PENGEMBANGAN PULAU TIKUS PROVINSI BENGKULU

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui bagaimana strategi pengembangan pariwisata pulau tikus provinsi Bengkulu dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif  eksploratif, dengan menggunakan primer (observasi dan kuisiner) dan data sekunder diperoleh Dinas  Pariwisata Provinsi Bengkulu, dengan sampel  dalam penelitian ini berjumlah 125 orang. Metode Analisis data menggunakan Uji Reliabilitas dan Analisis SWOT. Hasil analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity dan Treaths) menunjukkan bahwa strategi pengembangan pariwisata pulau tikus provinsi Bengkulu yang terdiri dari faktor strategis internal (IFAS) terdiri dari Kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness)  memperoleh total skor sebesar 4,28 dan  kekuatan (Strength)  sebesar 2,27, ini berarti bahwa objek wisata pulau tikus Bengkulu memiliki kekuatan (Strength) yang lebih besar dari kelemahan (Weakness). Sedangkan faktor eksternal (EFAS), yang terdiri dari peluang (Opportunity) dan Ancaman (Treaths)  dengan  total skor sebesar 4,25 dan peluang (Opportunity) sebesar 2,32 yang berarti objek wisata pulau tikus Bengkulu memiliki peluang (Opportunity) yang lebih besar dari  ancaman (Treaths). Titik pertemuan antara kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman berada kuadran I yang berarti strategi yang diterapkan adalah mendukung strategy aggresive. Pada kuadran I ini menjunjukkan bahwa objek wisata pulau tikus provinsi Bengkulu memiliki peluang (Opportunity) dan Kelemahan (Weakness) yang sama besar sehingga, strategi yang dapat diterapkan adalah mendukung kebijaksanaan yang agresif (Growth Oriented Strategy  yaitu dengan cara  Pengembangan transportasi  dan sarana pendukung  ke kawasan objek wisata pulau tikus

Kata kunci : Strategi pengembangan parawisata, analisis SWOT