PEMILIHAN BIBIT KELAPA SAWIT MENENTUKAN KEBERHASILAN PENANAMAN KOMBINASI METODE AHP DAN MFEP

Muhammad Dimas, Nurul Aini, Siti Khalijah Tanjung, Suci Ramadhani, Afrisawati Afrisawati

Abstract


Abstrac: Seeding is one of the determining factors in oil palm cultivation. Oil palm plantations are the first step that determines the success of planting in the field. Therefore, it is necessary to apply cultivation techniques that allow the production of high-grade seeds, one of which is effective care in nurseries. The purpose of this excavation was carried out to easily analyze the implementation of technology in determining the highest oil palm seeds to expand satisfactory products specifically to domestic oil palm farmers themselves. The techniques required are a mixture of Analytic Hierarchy Process (AHP) and Multi-Factor Evaluation Process (MFEP) methods. The AHP method was established because of its ability to describe more uniform standards. However, the MFEP method was chosen based on its ability to easily and accurately analyze alternatives based on existing criteria. The results of the analysis of the AHP and MFEP methods proved that the decomposition of AHP accommodated determining the best oil palm seed species, and applied to the MFEP method which gave the top variant A1 getting the highest score of 0.781. This study is expected to provide a new foundation for farmers to determine the best seeds, standards in the choice of palm oil.

 

Keywords: SPK; AHP; MFEP; Oil Palm Seeds.

 

 

Abstrak :Pembibitan awal merupakan salah satu faktor penentu dalam budidaya kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit merupakan langkah awal yang menentukan keberhasilan penanaman di lapangan. Oleh karena itu, perlu penerapan teknik budidaya yang memungkinkan produksi benih bermutu tinggi, salah satunya adalah perawatan yang efektif di pembibitan. Tujuan dari penggalian ini dilangsungkan untuk mudah analisis pelaksanaan teknologi dalam penentuan bibit kelapa sawit tertinggi untuk meluaskan produk yang memuaskan khas pada petani kelapa sawit sendiri dalam negeri. Teknik yang diperlukan adalah campuran cara metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Multi-Factor Evaluation Process (MFEP). Metode AHP ditetapkan sebab kemampuannya dalam menjabarkan standart yang lebih seragam. Namun, cara metode MFEP dipilih berdasarkan kemampuannya dalam menganalisis alternatif dengan mudah dan akurat berdasarkan kriteria yang ada. Hasil analisis metode AHP dan MFEP membuktikan bahwa penguraian AHP mengakomodasi menentapkan spesies benih kelapa sawit terbaik, dan mengaplikasikan pada metode MFEP yang memberikan varian teratas A1 mendapatkan skor tertinggi yaitu 0,781. Kajian ini diharapkan dapat memberikan fondasi baru bagi peladang untuk menentukan bibit, standart dalam pilihan kelapa sawit terbaik.

 

Kata Kunci : SPK; AHP; MFEP; Bibit Kelapa Sawit.


Full Text:

PDF

References


A. P. U. 2018, “Sistem Informasi”.

B. S.-2018. pdf(4. 8. MB) et al., “Budidaya bibit Tanaman Kelapa Sawit”.

B. I. (2013), “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Kelapa Sawit Dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)”.

I. T. J. Sasongko, “Tehnik Pembibitan Kelapa Sawit dengan Metode GDM, Terbukti Paling Ampuh”.

19 (1). ISSN 2615-2827 Muhammad (2019) Jurnal Sains dan Teknologi, “Sistem Pendukung keputusan”.

B. Irawan and A11.2009.04893, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BIBIT KELAPA SAWIT DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)”.

A. Komarudin et al., “Perbandingan Kinerja Multifactor Evaluation Process (MFEP) dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam menentukan mutasi karyawan (Studi Kasus pada PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Departement Information Technology)”.

I. I. (2019) Afrisawati Afrisawati, “PEMILIHAN BIBIT TERNAK SAPI POTONG MELALUI KOMBINASI METODE AHP DAN METODE MFEP”.

J. Na’am, “Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dalam Sistem Penunjang Keputusan (SPK)”.

Y. A. (2020) Andri Nata, “KOMBINASI METODE AHP DAN MFEP DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENERIMA BANTUAN SISWA MISKIN”.




DOI: https://doi.org/10.33330/jutsi.v3i2.2421

Article Metrics

Abstract view : 626 times
PDF - 654 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK ROYAL 


Copyright © LPPM STMIK ROYAL

Lisensi Creative Commons

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.