Pelatihan Blended Learning pada Guru SMA Katolik 1 Kabanjahe

Abstract

Abstract: Technology information using the internet can benefit educators and provide information to students to transfer knowledge has a very high potential. The purposes of these community service are: (1) to expand the insight, knowledge, and experience directly about the model of blended learning for teachers, especially teachers of Sma Katolik 1 Kabanjahe; (2) Teachers can use elearning moodle learning technology. The techniques that are planned to shape the motivation and participation of educators ranging from the benefits of blended learning, and the application of blended learning so that educators in directly implementing it in the classroom. The implementation method starts in a structured manner starting from the initial discussion about blended learning, taking the results of the initial questionnaire, then giving independent tasks to the teachers. This community service was attended by 12 teachers at SMA Katolik 1 Kabanjahe, Kab. Karo. North Sumatra. The important conclusion of this community service is the awareness and ability of educators in using information technology, especially blended learning can increase motivation to educators to provide maximum learning to learners.         

Keywords: blended learning; moodle; teaching technology


Abstrak: Teknologi informasi dengan menggunakan internet dapat menguntungkan para pendidik dalam memberikan informasi kepada peserta didik. Pengetahuan tentang teknologi informasi mempunyai potensi yang sangat tinggi. Tujuan dari penulisan: (1) memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman secara langsung tentang model pembelajaran blended learning untuk guru guru khususnya Guru SMA Katolik 1 Kabanjahe; (2) Guru–guru dapat menggunakan teknologi pembelajaran elearning moodle. Teknik yang direncanakan untuk membentuk motivasi dan partisipasi tenaga pendidik mulai dari keuntungan blended learning, dan pengaplikasian blended learning sehingga tenaga pendidik dalam langsung mengimplementasikannya di dalam kelas. Metode pelaksanaan dimulai secara terstruktur mulai dari diskusi awal tentang blended learning, mengambil hasil kuesioner awal, selanjutnya memberikan tugas mandiri kepada guru–guru. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh 12 guru di SMA Katolik 1 Kabanjahe, kab. Karo. Sumatera Utara. Kesimpulan penting dari pengabdian ini adalah adanya kesadaran dan kemampuan pendidik dalam menggunakan teknologi informasi khususnya blended learning dapat meningkatkan motivasi kepada tenaga pendidik untuk memberikan pembelajaran yang maksimal kepada peserta didik.

Kata kunci: blended learning; moodle; teknologi pembelajaran

Author Biography

Sanjaya Pinem, Politeknik Negeri Media Kreatif
Sanjaya Pinem adalah seorang dosen dan peneliti, tamatan Universitas di Taiwan tahun 2017 tertarik pada bidang sistem informasi dan jaringan komputer, dan sekarang lagi terfokus kepada cloud computing dan IoT (Internet of Things).

References

Batubara, H. H. (2018). Pengembangan Situs E-Learning Dengan Moodle Versi 3.1 Sebagai Media Pembelajaran Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam. doi: 10.14421/al-bidayah.v9i1.116

Fauziah, Y. N. (2011). Analisis Kemampuan Guru Dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Kelas V Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Edisi Khusus.

Handoko, W., Iqbal, M., & Efendi, Z. (2020). Pelatihan Penerapan Simulah 1.0 Berbasis Web Bagi Guru SMK Negeri 1 Kisaran. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 3(2), 135-140.doi:10.33330/jurdimas.v3i2.485

Marhendra, A. G., Suryaningtiyas, W., & Kristanti, F. (2016). Penggunaan Model Pembelajaran Blended Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VIII di SMPN 38 Surabaya. MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology. doi: 10.30651/must.v1i1.97

Nugraha, N. B., Sellyana, A., & Suhaidi, M. (2019). PELATIHAN E-LEARNING PADA GURU SMA IT PLUS BAZMA BRILLIANT. 2(2), 127–132.

Sjukur, S. B. (2013). Pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa di tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi. doi: 10.21831/jpv.v2i3.1043

Thomas, P., & Setiaji, K. (2014). E-Learning Dengan Pendekatan Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mahasiswa. Dinamika Pendidikan Unnes, 9(1). doi: 10.15294/dp.v9i1.3353

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika.

Yuliasari, U., & Permata, R. D. (2021). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Kiddy Learning Binder Bagi Guru Paud. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 4(1), 7-12. doi:10.33330/jurdimas.v4i1.915.

Published
2021-09-01