Pemberdayaan Masyarakat Hessa Perlompongan Untuk Meningkatkan SDGS Desa Melalui Program Literacy Smart People
Abstract
Hessa Perlompongan Village is one of the Law Aware Villages with certain criteria, including regular payment of land and building taxes, low crime rates, and low drug use rates. Apart from that, Hessa Perlompongan Village is a rural area with a typology of agricultural village and industrial village communities. Due to the large potential of Hessa Perlompongan Natural Resources (SDA), it is necessary to increase the capacity of Human Resources (HR) who have the ability Literacy SMART People in the modern era and has high competitiveness in facing industry 5.0. This research uses qualitative research methods or research methods that emphasize analysis or descriptiveness. Education problems in Hessa Perlompongan Village are very low because people are more likely to choose to work and marry early rather than continue higher education. One of the solutions offered by the PPKO HMPS Pend. Matematika UNA 2024 implementation team is to create a program concept Literacy SMART People (LSP). In this discussion it can be concluded that the aim of Community Empowerment in Hessa Perlompongan Village is to make it happen Sustainable Development Goals (SDGs) Quality Village Education through the LSP Program from PPKO HMPS Pend. Matematika UNA 2024 to transform the human resources of Hessa Perlompongan Village into a community with character and high competitiveness.
Keywords: hessa perlompongan; literacy; SDM
Abstrak: Desa Hessa Perlompongan adalah salah satu Desa Sadar Hukum dengan kriteria tertentu, termasuk pembayaran pajak bumi dan bangunan yang teratur, tingkat kriminalitas yang rendah, dan tingkat penggunaan narkoba yang rendah. Selain itu, Desa Hessa Perlompongan adalah wilayah perdesaan dengan tipologi masyarakat desa pertanian dan desa industri. Karena besarnya potensi Sumber Daya Alam (SDA) Hessa Perlompongan, diperlukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan Literacy SMART People di era modern dan memiliki daya saing yang tinggi dalam menghadapi industri 5.0. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian kualitatif atau metode penelitian yang lebih menekankan analisis atau deskriptif. Masalah pendidikan di Desa Hessa Perlompongan sangat rendah karena masyarakat lebih cenderung memilih bekerja dan menikah dini daripada melanjutkan pendidikan tinggi. Salah satu solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana PPKO HMPS Pend. Matematika UNA 2024 adalah membuat konsep program Literacy SMART People (LSP). Dalam pembahasan ini dapat disimpulkan Tujuan dari Pemberdayaan Masyarakat Desa Hessa Perlompongan adalah untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Pendidikan Desa Berkualitas melalui Program LSP dari PPKO HMPS Pend. Matematika UNA 2024 untuk mengubah SDM Desa Hessa Perlompongan menjadi masyarakat yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.
Kata Kunci: hessa perlompongan; Literasi; SDM
References
Fai (2022). Metode Penelitian Kualitatif. https://umsu.ac.id/metode-penelitian-kualitatif-adalah/ diakses pada 21 juli 2024.
Firmansyah, D., & Dede. (2022). Kinerja Kewirausahaan: Literasi Ekonomi, Literasi Digital dan Peran Mediasi Inovasi. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(5), 745–762. https://doi.org/10.55927/fjas.v1i5.1288
Jamaluddin, J., Quthny, Y. A., & Bahrudin, B. (2022). Persepsi Masyarakat Terhadap Pentingnya Pendidikan Pada Remaja Di Desa Liprak Kidul Kecamatan BanyuanyarKabupaten Probolinggo. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 5(2), 105. https://doi.org/10.31764/pendekar.v5i2.9980
Nurjanah, N., Fitroh, D., Putri, A. N., & ... (2023). Peningkatan Kreativitas Masyarakat Melalui Pojok Literasi Dalam Mengembangkan Pendidikan Desa Cerdas Di Desa Carangwulung Wonosalam Kabupaten Kepada Masyarakat (PkM 6(2). http://www.iocscience.org/ejournal/index.php/abdimas/article/view/5074
Pitrianti, S., Sampetoding, E. A. M., Purba, A. A., & Pongtambing, Y. S. (2023). Literasi Digital Pada Masyarakat Desa. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 3(1), 43–49. https://doi.org/10.33005/sitasi.v3i1.655
Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.
Ekowati, D. W., Astuti, Y. P., Utami, I. W. P., Mukhlishina, I., & Suwandayani, B. I. (2019). Literasi numerasi di SD Muhammadiyah. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 93-103.
Rizal, C., Rosyidah, U. A., Yusnanto, T., Akbar, M., Hidayat, L., Setiawan, J., ... & Asari, A. (2022). Literasi digital.
Firmansyah, Deri, and Dede. 2022. “Kinerja Kewirausahaan: Literasi Ekonomi, Literasi Digital Dan Peran Mediasi Inovasi.†Formosa Journal of Applied Sciences 1(5):745–62. doi: 10.55927/fjas.v1i5.1288.
Sukarno, M. (2020, September). Penguatan pendidikan karakter dalam era masyarakat 5.0. In Prosiding Seminar Nasional Milleneial 5.0 Fakultas Psikologi Umby.
Fai (2022). Metode Penelitian Kualitatif. https://umsu.ac.id/metode-penelitian-kualitatif-adalah/ diakses pada 21 juli 2024.