Pelatihan Perencanaan Karir Dalam Upaya Meningkatkan Kematangan Karir Pada Siswa Madrasah Aliyah (MA)
Abstract
Madrasah Aliyah (MA) students. The method used in training is through lectures, discussions, assignments, questions and answers. The presenter delivers psychoeducation about careers to open up insight into the benefits and importance of careers for students, self-awareness to increase self-awareness, Johari window to increase knowledge about oneself, set the goals using the SMART method, reveal one's potential through SWOT analysis, and personality analysis through the RIASEC test to determine the suitability of personality with the desired career. Measurements were carried out twice. The first measurement (pre-test) is carried out before implementing the program to determine the initial conditions for student career decision-making. The second measurement (post-test) is carried out after students receive career training. Next, the results of the pre-test and post-test data were statistically analyzed using a paired-sample t-test using SPSS 23.0 for Windows. The results of the PKM activities carried out show that career planning training is able to increase the career maturity of MA students. Students' understanding of themselves will help them determine their career plans in accordance with their interests and talents.
Keyword : career maturity; career training; students
References
Adiputra, S. (2015). Penggunaan teknik konseling terhadap perencanaan karir siswa. Jurnal Fokus Konseling, 1(1), 45-56.
Akmal, S. Z., Arlinkasari, F., & Brebahama, A. (2016). Intervensi untuk meningkatkan kematangan karier pada siswa MA CC. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan PKM Kesehatan : Pemanfaatan Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Bagi Percepatan Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia, 311–322.
Aminurrohim, A.W., Saraswati, S & Kurniawan, K. (2014). Survei faktor-faktor penghambat perencanaan karir siswa. Indo-nesian journal of guidance and counseling: Theory and appli-cation, 3(2). doi: https://doi.org/10.15294/ijgc.v3i2.3771
Atmaja, T. T. (2014). Upaya mening-katkan perencanaan karir siswa melalui bimbingan karir dengan penggunaan media modul. Psikopedagogia, 3(2), 58-68. doi: http://dx.doi.org/10.12928/psikopedagogia.v3i2.4466
Ayuni, A. N., (2015). Kematangan karir siswa kelas xi ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua dan keadaan ekonomi keluarga di sma negeri 1 pakem tahun ajaran 2014/2015. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan: Universitas Negeri Yogyakarta.
Bartlett, J., & Domene, J. F. (2015). The vocational goals and career development of criminally in-volved youth. Journal of Ca-reer Development, 42(3), 229–243. https://doi.org/10.1177/0894845314547269
Harumi, B., & Marheni, A. (2018). Peran konsep diri dan efikasi diri terhadap kematangan kari-er mahasiswa fakultas kedok-teran unviversitas udaya-na. Jurnal Psikologi Udayana, 5(1), 23-34. doi: 10.24843/JPU.2018.v05.i01.p03
Indasari, U.N, Pratitis, N.T & Arifiana, I.Y.(2023). Kema-tangan karir pada mahasiswa tingkat akhir: Menguji peran internal locus of control. IN-NER:Journal of Psychological Research, 2(4), 823-832
Juwitaningrum, I. (2013). Program Bimbingan Karir Untuk Kema-tangan Karir Siswa SMK. Psikopedagogia, 2(2), 132-147.
Komara, I.B.(2016). Hubungan antara kepercayaan diri dengan prestasi belajar dan perencanaan karir siswa. Psikopedagogia, 5(1), 33-42.
Liza, L.O & Rusandi, M.A.(2016). Pengaruh layanan informasi tentang studi lanjut terhdap perencanaan karir siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014. Jurnal bimbingan konseling indonesi, 1(1), 14-17
Musfirah. (2015). Pengembangan modul perencanaan karier un-tuk siswa SMP. Jurnal Psikologi Pendidikan & Kon-seling, 1(1), 39–49.
Romadhon, d. C. (2022). Hubungan efikasi diri dan dukungan keluarga dengan kematangan karir pada mahasiswa. Material Safety Data Sheet, 33(1), 1–53.