Peningkatan Kapasitas Produksi Bumbu Bali “Nepaon” Suka Wirang Desa Buki

I Ketut Putu Suniantara, Gede Suwardika, Agus Tatang Sopandi, Kadek Masakazu, I Gusti Ngurah Satria Wijaya

Abstract


The Balinese spice "NePaon" is produced by the Suka Wirang group which is in Bukit Tibulaka Village. The main problems faced by partners are (1) in the production sector, production capacity is less than optimal and packaging leaks, causing labels to become damaged. (2) in the marketing sector, there are limitations to marketing carried out conventionally. The final problem (3) is in the legal sector, where the partner product does not yet have a production permit as a legality and security aspect in expanding marketing. The solution to the problem provided is by offering donations for production equipment and some training. The method of implementing the service is by adopting the PALS (participatory learning system) method. The results of the service obtained are an increase in production capacity in the last two months, increased knowledge of partners in packaging with new designs. Partners already have social media as digital marketing. Partners have knowledge in certification and electronic transactions. Partner responses to the implementation of activities with results were 31% satisfactory and 69% very satisfactory. Meanwhile, in training, partner responses were 37.5% satisfactory and 62.5% very satisfactory.         

Keywords: Balinese spices; PALS; production training; increased production 

 

Abstrak: Bumbu Bali “NePaon” di produksi oleh kelompok Suka Wirang yang terletak di Desa Bukit Tibulaka. Permasalahan utama yang dihadapi mitra yaitu (1) bidang produksi, kapasitas produksi kurang maksimal dan pengemasan mengalami kebocoran sehingga menyebabkan label menjadi rusak. (2) bidang pemasaran, adanya keterbatasan pemasaran yang dilakukan secara konvesional. Permasalahan terakhir (3) bidang hukum, dimana produk mitra belum memiliki izin produksi sebagai aspek legalitas dan standar keamanan dalam memperluas pemasaran. Pemecahan masalah yang diberikan yaitu dengan menawarkan sumbangan alat – alat produksi dan beberapa pelatihan. Metode pelakasanaan pengabdian dengan mengadopsi metode PALS (participatory learning system). Hasil pengabdian diperoleh yaitu adanya peningkatan kapasitas produksi dalam dua bulan terakhir, meningkatnya pengetahuan mitra dalam melakukan pengemasan dengan desain yang baru. Mitra sudah memiliki media sosial sebagai pemasaran digital marketing. Mitra memiliki pengatahuan dalam sertifikasi dan transaksi elektronik. Respon mitra terhadap pelaksanaan kegiatan dengan hasil 31% memuaskan dan 69% sangat memuaskan. Sedangkan pada pelatihan, respon mitra 37,5% memuaskan dan 62,5% sangat memuaskan.

Kata kunci: bumbu bali; PALS; pelatihan produksi; peningkatan produksi


Full Text:

PDF

References


Aminah, S., Hakim, R., & Warokhman, M. (2021). Pengaruh Legalitas Usaha, Labelisasi Halal, Citra Merek, Dan Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Produk Makanan Dan Minuman Binaan Dinas Koperasi Dan UMKM Di Kabupaten Lumajang. Universitas Muhammadiyag Malang.

Esen, Y., Iriana, N., & Mukoffi, A. (2020). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Home Industri Keripik Tempe Sari Rasa Sanan Blimbing Kota Malang. Universitas Tribhuana Tunggadewi.

Firmansyah, M. A. (2019). Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategy) (Pertama). Surabaya: CV. Penerbit Qiara Media.

Kusmanto, H., & Warjio. (2019). Pentingnya Legalitas Usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 11(2), 320–327.

Kusumasari, A. D. (2017). Pengaruh Desain Kemasan Produk Dan Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Awareness Serta Dampaknya Pada Keputusan Pembelian Wardah Exclusive Matte Lip Cream (Survei Pada Mahasiswi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 49(2), 103–111.

Lestari, N. T., & Ulya, H. N. (2021). Upaya Peningkatan Penjualan Melalui Strategi Labeling Usaha Keripik Tempe Di Desa Glonggong. Abdimas Indonesian Journal, 1(1), 19–34.

Pratama, S. D., Adityawan, O., & Fathurrizky, A. (2023). Perancangan Desain Kemasan Sebagai Media Promosi Produk Kuliner Tradisional. JKP: Jurnal Kajian Pariwisata, 5(1), 11–19.

Putri, K. M., Masdarini, L., & Ariani, R. P. (2021). Identifikasi Bumbu Khas Tradisional Bali Pada Desa Bali Aga Di Kabupaten Buleleng. Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 12(1), 17–23. https://doi.org/10.23887/jppkk.v12i1.32577

Sopandi, A. T., Suwardika, G., Masakazu, K., & Erlina, N. (2023). Pemberdayaan Kelompok Perempuan Sentra Keripik Tempe Untuk Meningkatkan Pendapatan dan Ekonomi Masyarakat. Surya Abdimas, 7(2), 348–356.

Suniantara, I. K. P., Suardika, I. G., Santosa, I. M. A., Hendayanti, N. P. N., Suwardika, G., & Masakazu, K. (2022). Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kelompok Seka Wirang Dalam Pembuatan Bumbu Sebagai Dasar Pengembangan Kuliner Masakan Khas Bali Desa Bukit –Karangasem. J-Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(7), 5587–5592.

Verdiyanto, Fatimah, F., & Hermawan, H. (2022). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Packaging terhadap Keputusan Pembelian Beras Rantau di UD. Putra Sultan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis GROWTH, 20(2), 457–465.

Widiati, A. (2019). Peranan Kemasan (Packaging) Dalam Meningkatkan Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di “Mas Pack” Terminal Kemasan Pontianak. Jurnal Audit Dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Tanjungpura, 8(2), 67–76.

Widyatama, P. R., Karima, Febi, E. E., Herawati, D. N., Saputro, J. A., & Setiawan, R. (2023). Sosialisasi Pentingnya Legalitas Dan Kehalalan Produk Umkm Dalam Berwirausaha Di Desa Tanjekwagir, Krembung, Sidoarjo. KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 95–101.




DOI: https://doi.org/10.33330/jurdimas.v6i4.2787

Article Metrics

Abstract view : 132 times
PDF - 111 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Royal

Copyright © LPPM UNIVERSITAS ROYAL

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.