Perancangan Desain Ekowisata Dengan Pengunaan PVC Sebagai Wahana Wisata Dan Kafe Apung Di Embung Kelurahan Gunung Sekar

anauta lungiding, Mohamad Choirul, Nely Handayani Kusuma Hadi, Prayudha Sukmana Putra, Asma Sofiana

Abstract


Gunung Sekar Village possesses three embungs which have not been utilized optimally by the community. The largest of these ponds, located on Jalan Aji Gunung, has an area of around 900m² with a depth of 0.5-1m. The current suboptimal usage and management of the embungs has resulted in their poor appearance, with water plants, weeds, and mud further exacerbating the situation. It is imperative to find a solution to incentivise the community to care for the embung. Our service offers a range of ecotourism programmes for the purpose of promoting the development of tourist areas, with the aim of driving the local economy.  Within our ecotourism programme, we offer rides such as bumper boats and floating cafes. Our main material of choice for ecotourism is PVC due to its affordable price and simple manufacturing process. In this service, we provide training and assistance to the community to enable them to manage their affairs independently in the future.

 

Keywords: embung; PVC;economy; tourism.

 

 

Abstrak: Kelurahan Gunung Sekar memiliki 3 embung yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,dengan ukuran yang terbesar di Jl. Aji Gunung dengan luas kurang lebih 900 m2 dengan kedalaman 0,5 – 1 m. Tidak adanya pemanfaatan dan pengelolaan mengakibatkan embung terkesan kumuh. Ditambah dengan tumbuhan air,ilalang serta lumpur yang semakin membuat kondisi embung memprihatinkan. Dari kondisi tersebut perlu adanya solusi untuk merangsang masyarakat agar peduli terhadap embung. Pada pengadian ini kami memberikan solusi untuk pengembangan daerah wisata,berupa program ekowisata. Kami berharap program ini mampu sebagai penggerak perekonomian masyarakat. Pada program ekowisata terdapat bumper boat dan kafe apung sebagai wahana wisatanya. Bahan utama yang digunakan untuk ekowisata adalah PVC,karena harga lebih murah serta proses pembuatan lebih mudah. Pada pengabdian ini kami juga melatih dan mendampingi masyarakat agar mampu mandiri dalam manajemen pengelolaan nantinya.

 

Kata Kunci : ekonomi; embung; PVC; wisata.


Full Text:

PDF

References


Hayati, R., Nisa, K., & Sirait, S. (2018). Penyuluhan Kepemimpinan Dan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Marginal Di Desa Antara. Jurdimas Royal, 1(2), 9–14. Https://Doi.Org/DOI : 10.33330/Jurdimas.V1i2.103

Irawati, N., Sinaga, H. D., & Siddik, M. (2018). Pembelajaran Teknologi Komputer Bidang Perkantoran Bagi Perangkat Desa Di Kecamatan Bunt Pane. Jurdimas Royal, 1(2), 19–22. Https://Doi.Org/DOI : 10.33330/Jurdimas.V1i2.106

Lusiana, L., & Puryantoro, P. (2018). Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Melalui PKM UKM Tahu Dan Tempe Dengan Pemanfaatan Limbah Industri. Jurdimas Royal, 1(2), 91–94. Https://Doi.Org/DOI : 10.33330/Jurdimas.V1i2.119

Morelli, N. (2015). Challenges In Designing And Scaling Up Community Services. The Design Journal, 18(2), 269–290. Https://Doi.Org/Doi.Org/10.2752/175630615X14212498964394

Nasution, M. I., Proyogi, M. A., & Nasution, S. M. A. (2017). Pembinaan Pengelolaan Manajemen Usaha Dan E-Marketing Pada Pelaku Usaha Industri Mikro Pengrajin Sepatu Di Kecamatan Medan Denai. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(2), 292–299. Https://Doi.Org/DOI: Https://Doi.Org/10.24114/Jpkm.V23i2.7028




DOI: https://doi.org/10.33330/jurdimas.v6i4.2736

Article Metrics

Abstract view : 38 times
PDF - 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK ROYAL 

Copyright © LPPM STMIK ROYAL

 

Indexed by:

 

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.