Sosialisasi Penyalahgunaan Zat Pewarna Dan Pengawet Makanan Berbahaya Sebagai Upaya Penjaminan Keamanan Pangan
Abstract
Abstract: The purpose of this service activity is to educate students about coloring agents and harmful preservatives used in food. It is expected that students can know in detail about the dangers of dyes and preservatives so that students' awareness of food vigilance can increase. The target to be achieved in this community service activity is that students can gain knowledge and information about coloring agents and preservatives found in food. The strategy used in providing knowledge about the dangers of coloring agents and preservatives in food is by directly giving direct lectures on various kinds of coloring agents and preservatives used in food, the potential dangers that will be caused if consuming foods with excessive coloring agents and preservatives along with characteristics of food with coloring agents and preservatives as well. Students are expected to be able to avoid foods that are indicated to use coloring agents and preservatives and to find safe food solutions using natural coloring agents and preservatives.
Keywords: Dye; dangerous food; preservatives
Abstrak: Produsen makanan sering menambahkan pewarna pada makanan untuk meningkatkan warna makanan, namun kini semakin banyak makanan yang mengandung pewarna sintetis yang ditambahkan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada para siswa mengenai zat pewarna dan zat pengawet berbahaya yang digunakan pada makanan. Diharapkan para siswa dapat mengetahui secara terperinci mengenai bahaya zat pewarna dan pengawet sehingga kesadaran siswa dalam menerapkan kewaspadaan terhadap makanan dapat meningkat. Target yang ingin dicapat pada kegiatan pengabdian ini adalah para siswa dapat memperoleh pengetahuan dan infomasi mengenai zat pewarna dan zat pengawet yang terdapat pada makanan. Strategi yang digunakan dalam memberikan pengetahuan mengenai bahaya zat pewarna dan pengawet pada makanan yaitu dengan langsung memberikan ceramah langsung mengenai berbagai macam zat pewarna dan zat pengawet yang digunakan pada makanan, potensi bahaya yang akan ditimbulkan apabila mengkonsumsi makanan dengan zat pewarna dan zat pengawet yang berlebihan beserta ciri-ciri makanan dengan zat pewarna dan zat pengawet serta. Para siswa diharapkan dapat menghindari makanan yang terindikasi menggunakan zat pewarna dan zat pengawet serta mendapatkan solusi makanan yang aman dengan menggunakan zat pewarna dan pengawet yang alami.
Kata kunci: makanan berbahaya; zat pewarna; zat pengawet
References
Adriani, A., & Zarwinda, I. (2019). Pendidikan untuk masyarakat tentang bahaya pewarna melalui publikasi hasil analisis kualitatif pewarna sintetis dalam saus. Jurnal Serambi Ilmu, 20(2), 217–237. https://doi.org/10.32672/si.v20i2.1455
Afriyeni, H., & Utari, N. W. (2016). Identifikasi zat warna rhodamin B pada lipstik berwarna merah yang beredar di Pasar Raya Padang. Jurnal Farmasi Higea, 8(1), 59–64.
Cahyadi, W. (2009). Analisis dan aspek kesehatan bahan tambahan pangan. In Bumi Aksara.
Effendi, S. (2012). Teknologi pengolahan dan Pengawetan Pangan. In Alfabeta.
Fahleni, R., & Tahlil, T. (2016). Perilaku pemilihan makanan jajanan pada anak usia sekolah di Aceh Besar. JIM FKep, 1(1), 1–6.
Murtiyanti, M. F., Budiono, I., & Farida, E. (2013). Identifikasi penggunaan zat pewarna pada pembuatan kerupuk dan faktor perilaku produsen. Unnes Journal of Public Health, 2(1), 1–7.
Putri, N. K. L. P., N. L. Suriani, dan D. A. Yulihastuti. (2012). Jurnal Biologi, Volume XVI No.2 Desember 2012.
Subhan, Arfi, F., & Ummah, A. (2019). Uji kualitatif zat pewarna sintetis pada jajanan makanan daerah Ketapang Kota Banda Aceh. Amina, 1(2), 67–71. https://doi.org/10.22373/amina.v1i2.35Sumarlin, L. O. (2010). Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat. Jurnal Valensi, 1(6). https://doi.org/10.15408/jkv.v1i6.239.
Yulinda. (2015). Analisis kadar pengawet natrium benzoat pada saos tomat di Pasar Sekip Kota Palembang dan sumbangsihnya pada materi zat aditif pada makanan di kelas VIII SMP/MTS. In Universitas Islam Negeri Raden Fatah.