Optimalisasi E-Learning Melalui Implementasi Microservice Untuk Peningkatan Skalabilitas Dan Efisiensi Pembelajaran Online

  • Muhammad Iqbal Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal
  • Wiwin Handoko Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal
  • Abdul Karim Syahputra Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal

Abstract

The increased use of technology in education has encouraged the development of e-learning platforms that can provide effective and affordable learning experiences. However, the scalability and viability of e-learning platforms is often a challenge in the face of an increasing number of users and workloads. In this dedication, we propose the use of mi-croservice architecture in e-learning platforms to optimize scalability and maintain platform viability. We design and implement a microservice-based e-learning platform consisting of independent microservices, such as user management, course management, content management, and grading systems. We implement standardized API mechanisms for interactions between these microservices. We also vertically increase CPU capacity on each microservice instance to address increased workloads. We also observed that the use of microservices architecture makes it easy to maintain, develop, and integrate new features into the platform. In this overall dedication, we show that the implementation of microservices on e-learning platforms is able to provide optimal scalability and maintain the continuity of the platform in the face of increasing user needs

Keywords: e-learning; microservice; skalabilitas; kinerja; monolitik

  

Abstract: Peningkatan penggunaan teknologi dalam pendidikan telah mendorong perkembangan platform e-learning yang dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang efektif dan terjangkau. Namun, skalabilitas dan kelangsungan platform e-learning sering menjadi tantangan dalam menghadapi peningkatan jumlah pengguna dan beban kerja. SMK Swasta As-Syifa Kisaran menggunakan platform E-learning berbasis monolitik yang menyebabkan semakin banyak aktivitas platform digunakan semakin berat. Beberapa tahapan dilakukan dimulai dengan identifikasi masalah, perencanaan dan desain program, pelaksanaan, evaluasi dan analisis, serta penyusunan dan publikasi laporan. Arsitektur monolitik sebelumnya yang diterapkan perlu diperbaharui dengan arsitektur microservice bertujuan untuk mengoptimalkan skalabilitas dan menjaga kelangsungan platform E-Learning. Permasalahan pada penggunaan traffic yang tinggi dan berfokus pada satu server semakin lama semakin membebani server. Berdasarkan masalah tersebut maka layanan dipecah menjadi beberapa layanan webservice menggunakan arsitektur microservice yang terdiri dari layanan-microservice independen, seperti manajemen pengguna, kursus, konten, dan sistem penilaian. Peningkatan kapasitas CPU secara vertikal diperlukan sehingga microservice dapat mengatasi peningkatan beban kerja server. Hasil implementasi microservice yang diterapkan pada platform e-learning SMK As-Syifa mampu memberikan skalabilitas yang optimal untuk kelangsungan platform dalam menghadapi peningkatan kebutuhan pengguna           

Kata kunci: e-learning; microservice; scalability; performance; monolitik

References

Atmojo, S., Utami, R., Dewi, S., & Widhiyanta, N. (2022). Implementasi Sistem-informasi Desa Berbasis Arsitektur Microservices. Smatika Jurnal, 12(01), 55–66. https://doi.org/10.32664/smatika.v12i01.658

Dahri, F., Hanafi, A. M. El, Handoko, D., & Wulan, N. (2022). Implementation of Microservices Architecture in Learning Management System E-Course Using Web Service Method. Sinkron, 7(1), 76–82. https://doi.org/10.33395/sinkron.v7i1.11229

Dinova, C. A., & Utomo, I. C. (2023). Pengembangan Arsitektur Microservice pada Learning Management System E-learning Menggunakan Metode Web Service. 1(1), 65–82.

Iqbal, M., Syahputra, A. K., & Handoko, W. (2022). PENERAPAN MONOLITIC ARSITECTURE PADA APLIKASI UJIAN PENDAHULUAN Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh siswa , sehingga siswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami bidang studi . 2(2), 213–218.

Mulyawan, A. A. (2022). Sistem Pengelolaan Target Perusahaan dengan Microservices Architecture untuk Membantu Peningkatan Kinerja Perusahaan. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 9(1), 12–22. https://doi.org/10.35957/jatisi.v9i1.1423

Redha, T., Fath, A., Husni, I., & Amin, A. (2022). Implementasi Arsitektur Microservices menggunakan RESTful API untuk Website Online Course Esploor. 07, 2657–1501.

Rezaldy, M., Asror, I., & Sardi, I. L. (2017). Desain dan Analisis Arsitektur Microservices Pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Dengan Pendekatan Architecture Tradeoff Analysis Method (ATAM) (Studi Kasus: iGracias Universitas Telkom). E-Proceeding of Engineering, 4(2).

Riyanto, D. J., Pizaini, P., H., N. S., & Affandes, M. (2022). Implementasi Service Choreography Pattern Arsitektur Microservice Classroom Akademik Menggunakan Docker. JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pembelajaran Informatika), 7(3), 768–779. https://doi.org/10.29100/jipi.v7i3.3126

Sendiang, M., Kasenda, S., & Purnama, J. (2018). Implementasi Teknologi Mikroservice pada Pengembangan Mobile Learning. Journal of Applied Informatics and Computing, 2(2), 63–66. https://doi.org/10.30871/jaic.v2i2.1046

Uyainah, K. (2023). Pengembangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web dengan Fitur Interaktif untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi. 3(3), 1–19.

Published
2023-07-26
Section
Articles