Pendampingan Dalam Pengenalan Dan Menghafal Kosakata Bahasa Inggris Pada Siswa-Siswi SDN Jabiren-2
Abstract
Vocabulary is one of the important aspects that must be mastered by students before learning a language as well as in learning English. In Indonesia, English has been included in the education curriculum since 1994, but the changes that occurred in the 2013 curriculum, which resulted in the loss of English as a subject at the elementary school level had an impact on students' knowledge of English, especially their knowledge of vocabulary. This assistance is provided to help students learn and memorize new English vocabulary in an effort to improve their memorization. The community service method used is Service Learning (SL). A total of 20 students participated as course participants who will be assisted in this service activity. Several stages of action were carried out: planning English vocabulary lessons, presenting English vocabulary materials, introducing and using English vocabulary, and encouraging children to interpret or define new English vocabulary that has been taught. The results of the assistance in this service show that the assistance activities in memorizing vocabulary for students of SDN Jabiren-2 help students increase their vocabulary acquisition.
Keywords: Assistance, English vocabulary, Memorizing, SDN Jabiren-2
Kosakata merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh siswa sebelum belajar suatu bahasa seperti halnya dalam belajar bahasa Inggris. Di Indonesia bahasa Inggris mulai dimuat dalam kurikulum pendidikan sejak tahun 1994, namun perubahan yang terjadi pada kurikulum 2013 yang membuat hilangnya bahasa Inggris sebagai mata pelajaran di tingkat sekolah dasar berdampak pada pengetahuan siswa terhadap bahasa Inggris khususnya pengetahuan mereka pada kosakata. Pendampingan ini diberikan untuk membantu siswa mempelajari dan menghafal kosakata bahasa Inggris yang baru dalam upaya untuk meningkatkan hafalan mereka. Metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah Service Learning (SL). Sebanyak 20 siswa berpartisipasi sebagai peserta kursus yang akan didampingi dalam kegiatan pengabdian ini. Beberapa tahapan tindakan dilakukan: merencanakan pelajaran kosakata bahasa Inggris, menyajikan materi kosakata bahasa Inggris, memperkenalkan dan menggunakan kosakata bahasa Inggris, dan mendorong anak untuk menafsirkan atau mendefinisikan kosakata bahasa Inggris baru yang telah diajarkan. Hasil pendampingan dalam pengabdian ini menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan dalam menghafal kosakata pada siswa-siswi SDN Jabiren-2 membantu siswa dalam meningkatkan perolehan kosakata mereka.
Kata kunci: Kosakata bahasa Inggris; Menghafal; Pendampingan; SDN Jabiren-2
References
Alawiyah, F. (2013). Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum 2013. Aspirasi, 4(1), 65–74. http://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/480
Amini, N., & Suyadi. (2020). Media Kartu Kata Bergambar Dalam Meningkatkan Kemampuan Kosakata Anak Usia Dini. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 9(2), 119–129. https://doi.org/10.26877/paudia.v9i2.6702
Emil Biyansyahna, & Maulana, R. (2020). Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Inggris Siswa Dengan Menggunakan Gambar. Journal Informatic, Education and Management, 2(1), 55–72.
Faridatuunnisa, I. (2020). Kebijakan dan Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris untuk SD di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional “Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa,†191–199. https://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/semnas2020/article/view/7510
Kaltsum, H. U. (2016). Bahasa Inggris dalam Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. In University Research Colloquium (3rd, Issue 67). https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/6661/33.honest ummi kaltsum.pdf?sequence=1
Kambau, R. A., Kadir, N. A., Mutmainnah, Jamilah, & Rahman, A. (2016). Panduan Implementasi Service Learning di UIN Alauddin Makassar (S. Saleha (ed.); Issue 35). NUR KHAIRUNNISA PRESS. http://litapdimas.kemenag.go.id/publication
Maili, S. N. (2018). Bahasa Inggris Pada Sekolah Dasar: Mengapa Perlu dan Mengapa Dipersoalkan. Jurnal Pendidikan Unsika, 6(1), 23–28.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Pub. L. No. 67 Tahun 2013, 1 (2013). https://simpuh.kemenag.go.id/regulasi/permendikbud_67_13_lampiran.pdf
Pramanik, P. D., Achmadi, M., & Nasution, D. Z. (2021). Media Belajar Inovatif Bagi Siswa SDN 05 Pesanggrahan Jakarta : PKM Dengan Konsep Service Learning. Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi Dan Perubahan), 1(3), 1–11. https://jurnal.penerbitwidina.com/index.php/JPMWidina/article/view/43
Rikmasari, R., & Budianti, Y. (2019). Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Model Pembelajaran Circuit Learning Pada Siswa Kelas III Di SDN Jatimulya 03 Bekasi. JISD: Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, 6(2), 135–141.
Rostiani, N. R. (2020). Perbaikan Pemahaman Kosakata dengan media kartu kata melalui gambar dan vidio. Https://Ayoguruberbagi.Kemdikbud.Go.Id/. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/