Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Kerupuk Aneka Rasa Di Kelurahan Poco Mal

kurniati pangdadernes fausta, Polikarpus Payong, Inosensius H Jandu, Febronia Cristina Yunita Ndiwa, Dwi Kurnia Saomi

Abstract


Abstract: Tofu is one of the daily foods of Indonesian people. The tofu industry itself has been found quite a lot in the Manggarai Regency area, but the remaining tofu dregs are not processed further and are only used as animal feed. Referring to the various studies that have been carried out, it is emphasized that tofu dregs can be processed as raw materials for processed various foods, one of which is tofu dregs crackers. Processing tofu dregs into crackers is one of the innovations made without reducing the nutritional value in tofu dregs. Tofu waste processing activities are carried out in Poco Mal Village, Langke Rembong District, Manggarai Regency. The methods of implementing the activities implemented are implementation methods, business management, tofu dregs processing techniques, and marketing strategies. Each activity method applied will be evaluated through discussion activities with members and if any obstacles are found, the team will quickly address the existing obstacles. This method becomes an organized processing system with a business management approach. The results of this activity have a positive impact in the form of new innovations in the management of tofu waste into crackers. The innovations provided are in the form of spicy, original, and fried onions. The sales target for tofu dregs crackers will be gradually increased and for this stage, business activities are focused on increasing sales each time it is produced.

Kata kunci: pulp; processing; tofu

 

Abstrak: Tahu merupakan salah satu makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Industri tahu sendiri sudah cukup banyak di temui di daerah Kabupaten Manggarai namun sisa ampas tahu tidak diolah lebih lanjut dan hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Mengacu dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan mempertegaskan bahwa ampas tahu dapat diolah sebagai bahan baku olahan aneka makanan, salah satunya ialah kerupuk ampas tahu. Pengolahan ampas tahu menjadi kerupuk merupakan salah satu inovasi yang dibuat tanpa mengurangi nilai gizi yang ada dalam ampas tahu. Kegiatan pengolahan ampas tahu dilaksanakan di Kelurahan Poco Mal Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Metode pelaksanaan kegiatan yang diterapkan berupa metode pelaksanaan, manajemen usaha, teknik pengolahan ampas tahu, dan strategi pemasaran. Setiap metode kegiatan yang diterapkan akan dievaluasi melalui kegiatan diskusi bersama anggota dan jika ditemukan adanya kendala maka tim secara cepat menyikapi kendala yang ada. Metode ini menjadi suatu sistem pengolahan yang terorganisir dengan pendekatan manajemen usaha. Hasil kegiatan ini memberi dampak positif berupa adanya inovasi baru terhadap pengelolaan limbah ampas tahu menjadi kerupuk. Inovasi yang diberikan berupa pemberian rasa pedas, original,dan bawang goreng. Target penjualan kerupuk ampas tahu akan ditingkatkan secara bertahap dan untuk tahap ini kegiatan usaha difokuskan pada peningkatan penjualan setiap kali produksi.

Kata kunci: ampas; pengolahan; tahu


Full Text:

PDF

References


Arifianto, D., A’yun, Q., & Murwanti, R. (2021). Pemanfaatan Limbah Tahu Untuk Bahan Baku Kerupuk Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 7(1), 58–67. https://doi.org/10.32528/jpmi.v7i1.3876

Danil, M., Miranti, & Kurniawan, I. S. (2022). Pengaruh Jenis dan Jumlah Bahan Pengembang Terhadap Mutu Kerupuk Ampas Tahu. ATHA Jurnal Ilmu Pertanian, 1(1), 18–22. https://doi.org/https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/atha/article/view/5284

Ernawati, S., Rimawan, M., Jaenab, Huda, N., & Kusumayadi, F. (2022). Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Snack Kekinian Sebagai Usaha Untuk Pemanfaatan Limbah Tahu di Desa Tonggorisa. ZADANA Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 92–96. https://doi.org/https://zadama.marospub.com/index.php/journal/article/view/26

Karyantina, M., & Rahayu, K. K. (2017). Pelatihan Pembuatan Stik Dan Kerupuk Ampas Tahu Di Perumnas Mojosongo. Jurnal Pengabdian Masyarakat, I(1), 42–50. https://doi.org/https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/adiwidya/article/view/1923

Korbafo, E., Naisali, H., & Metboki, B. (2022). Pelatihan Pembuatan Kipasta (Keripik Ampas Tahu) Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Industri Masyarakat Desa Oelami Kecamatan Bikomi Selatan. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(6), 664–669. https://doi.org/10.25008/altifani.v2i6.303

Pangaribowo, D. A., Effendi, R., & Kristoningrum, N. (2016). Warta Pengabdian Agung. Warta Pengabdian Jurnal Ilmiah Dosen, 10(4), 56–62. https://doi.org/https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79188

Sari, R. K., Prayudi, A., & Anasrullah, R. (2020). Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Pelatihan Pembuatan Kerupuk Aneka Rasa dari Ampas Tahu di Desa Tanjung Sari Timur Kecamatan Manggarai Kabupaten Situbondo. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, 4(1), 103–111. https://doi.org/10.36841/integritas.v4i1.360

Setyaningtyas, T., Lestari, P., Kartika, D., & Ningsih, D. R. (2020). Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Produk Makanan Pada Kelompok Pengrajin Tahu Kelurahan Kalikabong Kabupaten Purbalingga. Jurnal LPPM, 10(1), 614–620. https://doi.org/http://www.jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/view/1524/1330

Wahyudi, H., Ambrawati, D. A. S., & Paujiah, S. (2023). Pengolahan Ampas Tahu Menjadi Kerupuk Kulit Tahu Untuk Meningkatkan Pendapatan Pekerja Industri Tahu di Kelurahan Way Halim Kotamadya Bandar Lampung. BEGAWI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–7. https://doi.org/https://begawi.feb.unila.ac.id/index.php/begawi/article/view/1

Wirawan, Suliana, G., & Iskandar, T. (2017). Pemanfaatan Ampas Tahu untuk Olahan Pangan dari Limbah Pengolahan Industri Tahu di Kelurahan Tunggulwulung Kota Malang. Jurnal Akses Pengabdian Indonesia, 1(2), 64–70. https://doi.org/https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/japi/article/view/605




DOI: https://doi.org/10.33330/jurdimas.v6i2.1887

Article Metrics

Abstract view : 649 times
PDF - 596 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.