ANALISIS DAN PERANCANGAN TEKNIK FORWARD CHAINING UNTUK DETEKSI PENYAKIT SAPI DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN BATU BARA

Dian Lestari, Akmal Nasution, Yori Apridonal

Abstract


Abstract: This research focuses on the analysis and design of a cattle disease detection system using the Forward Chaining technique. This system aims to help farmers identify various diseases in cattle quickly and accurately, which can ultimately improve livestock health and livestock productivity. In developing this system, the Forward Chaining technique is used as the main inference method. This method was chosen because of its ability to produce conclusions based on available facts in stages, so it is very suitable for expert system applications that require repeated and complex decision-making processes. This research begins with a system requirements analysis that includes identification of common types of cattle diseases, associated symptoms, as well as the knowledge and rules required for the diagnosis process. Next, system design is carried out which includes creating a knowledge base, inference engine, and user interface. The result of this research is a prototype expert system for diagnosing cattle diseases which has been tested and shows satisfactory performance in detecting various cattle diseases based on the symptoms entered. With this system, it is hoped that farmers can more quickly take appropriate action against diseases that attack their livestock, so that they can minimize losses and increase the efficiency of livestock businesses.

Keywords: analysis; expert system; forward chaining; cattle disease; website.

Abstrak: Penelitian ini berfokus pada analisis dan perancangan sistem deteksi penyakit sapi menggunakan teknik Forward Chaining. Sistem ini bertujuan untuk membantu peternak dalam mengidentifikasi berbagai penyakit pada sapi secara cepat dan akurat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan ternak dan produktivitas peternakan. Dalam pengembangan sistem ini, teknik Forward Chaining digunakan sebagai metode inferensi utama. Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam menghasilkan kesimpulan berdasarkan fakta-fakta yang tersedia secara bertahap, sehingga sangat cocok untuk aplikasi sistem pakar yang memerlukan proses pengambilan keputusan berulang dan kompleks. Penelitian ini dimulai dengan analisis kebutuhan sistem yang mencakup identifikasi jenis-jenis penyakit sapi yang umum, gejala-gejala yang terkait, serta pengetahuan dan aturan yang diperlukan untuk proses deteksi. Selanjutnya, dilakukan perancangan sistem yang mencakup pembuatan basis pengetahuan, mesin inferensi, dan antarmuka pengguna. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah prototipe sistem pakar deteksi penyakit sapi yang telah diuji dan menunjukkan kinerja yang memuaskan dalam mendeteksi berbagai penyakit sapi berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan. Dengan sistem ini, diharapkan peternak dapat lebih cepat dalam mengambil tindakan yang tepat terhadap penyakit yang menyerang ternaknya, sehingga dapat meminimalisir kerugian dan meningkatkan efisiensi usaha peternakan.

Kata kunci: analisis; sistem pakar; forward chaining; penyakit sapi; website


Full Text:

PDF

References


I. Muzakkir and M. H. Botutihe, “Case Based Reasoning Method untuk Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Sapi,” Ilk. J. Ilm., vol. 12, no. 1, pp. 25–31, 2020, doi: 10.33096/ilkom.v12i1.506.25-31.

F. R. B. Putra, A. Fadlil, and R. Umar, “Analisis Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Hewan Sapi Berbasis Android,” J. Sains Komput. Inform. (J-SAKTI, vol. 5, no. 2, pp. 1034–1044, 2021.

M. D. Irawan, A. Widarma, Y. H. Siregar, and R. Rudi, “Penerapan Metode Forward-Backward Chaining pada Sistem Pakar Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Sapi,” J. Teknol. dan Inf., vol. 11, no. 1, pp. 14–25, 2021, doi: 10.34010/jati.v11i1.3286.

T. A. E. Nugroho, M. Sayuti, and N. Mohamad, “Antemortem dan postmortem hewan kurban,” Gorontalo J. Equatorial Anim., vol. 1, no. 2, pp. 99–104, 2022, [Online]. Available: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gijea/article/view/15552

S. Bahri, S. Rokhim, and Y. S. Prasiska, “Kontaminasi Bakteri Escherichia coli pada Sampel Daging,” J. Heal. Sci. Prev., vol. 3, no. 1, pp. 62–67, 2019, doi: 10.29080/jhsp.v3i1.195.

A. E. Putra, C. Basri, E. Sudarnika, and S. Lestari, “Skrining Susu terhadap Mycobacterium bovis pada Peternakan Sapi Perah di Wilayah Tengah dan Timur Pulau Jawa, Indonesia,” J. Sain Vet., vol. 41, no. 3, p. 306, 2023, doi: 10.22146/jsv.82787.

W. D. Prasetyo and R. Wahyudi, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Ternak Sapi Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Website Responsif,” J. Teknol. dan Terap. Bisnis, vol. 2, no. 1, pp. 13–21, 2019.

M. N. Salim, U. Balqis, D. Masyitha, E. Rahmi, and ..., “Sosialisasi dan Aplikasi Insektisida Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas, Linn) Pada Hewan Ternak di Desa Limpok Kecamatan Darussalam Aceh Besar,” J. Pengabdi. …, vol. 2, pp. 29–34, 2022, [Online]. Available: https://www.jpaceh.org/index.php/pengabdian/article/view/98%0Ahttps://www.jpaceh.org/index.php/pengabdian/article/download/98/74

D. M. Nuraini, A. Pramono, S. Prastowo, and N. Widyas, “Penyuluhan Manajemen Kesehatan Sapi Potong dan Penyakit Zoonosis di Kelompok Tani Kenteng Makmur, Ngargoyoso, Karanganyar,” AgriHealth J. Agri-food, Nutr. Public Heal., vol. 3, no. 1, p. 10, 2022, doi: 10.20961/agrihealth.v3i1.55870.

A. P. Sari, Y. Lestari, and M. F. Chaining, “PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR,” vol. 3, no. 2, pp. 78–83, 2023.

L. E. Zen, G. W. Nurcahyo, and Y. Yuhandri, “Metode Forward Chaining dalam Menganalisis Penyakit Kucing Akibat Infeksi Virus,” J. Sistim Inf. dan Teknol., vol. 3, pp. 251–256, 2021, doi: 10.37034/jsisfotek.v3i4.74.

R. Destaria and Y. Yulmaini, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dispepsia Menggunakan Metode Depth First Search,” pp. 170–183, 2022.

Gustina and M. R. Kuswidodo, “Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Hidroponik Sayur Sawi Hijau Menggunakan Algoritma Depth First Search (Dfs),” J Insa. Unggul, vol. 10, no. 1, pp. 114–132, 2022.




DOI: https://doi.org/10.33330/j-com.v4i3.3432

Article Metrics

Abstract view : 4 times
PDF - 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.