Analisis Sentimen Terhadap Kebijakan Pemerintah Tentang Ditutupnya Fitur Belanja Pada Tiktok Dengan Menggunakan Naïve Bayes Classifier Dan Random Forest Classifier

serly marlis tiana

Abstract


Pemerintah Indonesia menghadapi sejumlah problematika dalam bidang perekonomian, memerlukan solusi tepat untuk meningkatkan kondisi ekonomi. Keterlibatan langsung pemerintah dalam merespon dan memecahkan masalah tersebut memerlukan pemahaman mendalam terhadap problematika yang dihadapi masyarakat. Pasar, sebagai pusat ekonomi, mengalami transformasi signifikan dengan adanya platform online seperti TikTok, yang sebelumnya menyediakan fitur belanja yang populer. Dalam menghadapi dampak positif dan negatif dari fitur belanja TikTok, pemerintah memutuskan untuk menutup fitur tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat terhadap kebijakan tersebut menggunakan Lexicon Based sebagai metode pelabelan, serta Naïve Bayes dan Random Forest sebagai model klasifikasi. Dengan menggunakan teknik crawling data, penelitian ini akan menyajikan analisis sentimen untuk memahami pandangan masyarakat terkait penutupan fitur belanja TikTok dan implikasinya terhadap perekonomian Indonesia.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33330/j-com.v4i1.3140

Article Metrics

Abstract view : 107 times
PDF - 93 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.